QS. Yunus Ayat 91

آٰلۡــٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنۡتَ مِنَ الۡمُفۡسِدِيۡنَ
Aaal'aana wa qad 'asaita qablu wa kunta minal mufsidiin
Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.
Juz ke-11
Tafsir
Mendengar pernyataan Fir'aun bahwa dia beriman dan menyerahkan diri ketika ajal akan menghampirinya, lalu dijawab dalam ayat ini dengan pernyataan keras, Mengapa baru sekarang kamu beriman, padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, ketika Nabi Musa mengajakmu beriman kepada Allah, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dengan kezaliman dan kekufuran, bahkan mengaku sebagai tuhan.
Dalam ayat ini Allah menceritakan keadaan Firaun ketika dalam keputusasaan menyatakan imannya, dikatakan kepadanya bahwa tidaklah pantas dia mengatakan iman dan Islam pada saat demikian itu karena pernyataan itu hanyalah untuk menghindari kematian dan mencari keselamatan dari bencana dan sesudah dia diliputi keputus-asaan. Padahal pada masa sebelumnya dia mengingkari Allah bahkan mengaku dirinya Tuhan sehingga berlaku sewenang-wenang terhadap sesama manusia serta berbuat aniaya di atas bumi. Maka pernyataan iman dan Islam demikian itu tidak diterima karena tidak lahir dari ketulusan, tetapi lahir dari keputus-asaan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.