QS. Ali 'Imran Ayat 98

قُلۡ يٰۤـاَهۡلَ الۡكِتٰبِ لِمَ تَكۡفُرُوۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۖ وَاللّٰهُ شَهِيۡدٌ عَلٰى مَا تَعۡمَلُوۡنَ
Qul yaaa Ahlal Kitaabi lima takfuruuna bi Aayaatillaahi wallaahu shahiidun 'alaa maa ta'maluun
Katakanlah (Muhammad), "Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?"
Juz ke-4
Tafsir
Setelah jelas dalil dan penjelasan yang diberikan kepada Ahli Kitab atas kebohongan mereka, tetapi mereka tetap ingkar, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad, katakanlah "Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, mendustakan Al-Qur'an dan mengingkari kerasulanku, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan? Tidak ada kedustaan dan perbuatan kalian yang samar bagi Allah walaupun kalian berusaha menyembunyikannya. Dia akan membalas keburukan perbuatan kalian kelak di hari kiamat.
Dengan ayat ini, para Ahli Kitab yang tetap tidak membenarkan kenabian Muhammad saw dicela padahal bukti-bukti atas kenabian itu sudah cukup banyak dan cukup jelas. Dengan keingkaran dan kekafiran itu mereka selalu berusaha memecah belah kaum Muslimin dan melemahkan posisi mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.