QS. Al-Ahzab Ayat 65-73
-
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًا ۚ لَا يَجِدُوۡنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيۡرًاKhaalidiina fiihaaa abadaa, laa yajiduuna waliyyanw wa laa nasiiraa65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.Juz ke-22 tafsir ayat ke-65
-
يَوۡمَ تُقَلَّبُ وُجُوۡهُهُمۡ فِى النَّارِ يَقُوۡلُوۡنَ يٰلَيۡتَـنَاۤ اَطَعۡنَا اللّٰهَ وَاَطَعۡنَا الرَّسُوۡلَاYawma tuqallabu wujuuhuhum fin Naari yaquuluuna yaa laitanaaa ata'nal laaha wa ata'nar Rasuulaa66. Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul."Juz ke-22 tafsir ayat ke-66
-
وَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اِنَّاۤ اَطَعۡنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَآءَنَا فَاَضَلُّوۡنَا السَّبِيۡلَاWa qooluu Rabbanaaa innaaa ata'naa saadatanaa wa kubaraaa'anaa fa adalluunas sabiilaa67. Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).Juz ke-22 tafsir ayat ke-67
-
رَبَّنَاۤ اٰتِهِمۡ ضِعۡفَيۡنِ مِنَ الۡعَذَابِ وَالۡعَنۡهُمۡ لَعۡنًا كَبِيۡرًاRabbanaaa aatihim di'fai ni minal 'azaabi wal'anhum la nan kabiira68. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar."Juz ke-22 tafsir ayat ke-68
-
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اٰذَوۡا مُوۡسٰى فَبَـرَّاَهُ اللّٰهُ مِمَّا قَالُوۡا ؕ وَكَانَ عِنۡدَ اللّٰهِ وَجِيۡهًاyaa aiyuhal laziina aamanuu las takuunuu kalla ziina aazaw Muusaa fa barra ahul laahu mimmmaa qooluu; wa kaana 'indal laahi wajiihaa69. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.Juz ke-22 tafsir ayat ke-69
-
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوۡلُوۡا قَوۡلًا سَدِيۡدًاYaaa aiyuhal laziina aamanut taqul laaha wa quuluu qawlan sadiidaa70. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,Juz ke-22 tafsir ayat ke-70
-
يُّصۡلِحۡ لَـكُمۡ اَعۡمَالَـكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ وَمَنۡ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِيۡمًاYuslih lakum a'maalakum wa yaghfir lakum zunuubakum; wa mai yuti'il laaha wa Rasuulahuu faqad faaza fawzan 'aziimaa71. niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.Juz ke-22 tafsir ayat ke-71
-
اِنَّا عَرَضۡنَا الۡاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَالۡجِبَالِ فَاَبَيۡنَ اَنۡ يَّحۡمِلۡنَهَا وَاَشۡفَقۡنَ مِنۡهَا وَ حَمَلَهَا الۡاِنۡسَانُؕ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوۡمًا جَهُوۡلًاInnaa 'aradnal amaanata 'alas samaawaati walardi wal jibaali fa abaina ai yahmil nahaa wa ashfaqna minhaa wa hamalahal insaanu innahuu kaana zaluuman jahuulaa72. Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zhalim dan sangat bodoh,Juz ke-22 tafsir ayat ke-72
-
لِّيُعَذِّبَ اللّٰهُ الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ وَالۡمُشۡرِكٰتِ وَيَتُوۡبَ اللّٰهُ عَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًاLiyu 'azzibal laahul munaafiqiina wal munaafiqooti walmushrikiina wal mushrikaati wa yatuubal laahu 'alal mu'miniina walmu'minaat; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiima73. sehingga Allah akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan; dan Allah akan menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.Juz ke-22 tafsir ayat ke-73
Kumpulan doa dan amalan menghadapi penguasa zalim ini penting diketahui umat muslim, dan bisa diamalkan untuk mengantisipasi adanya penguasa yang bertindak zalim atau semena-mena.
Kiai Tafsir menekankan pentingnya berdakwah di kalangan marjinal. Paham keagamaan Muhammadiyah sejati menurutnya bersifat inklusif dan terbuka.
Lahirnya aliran Ahmadiyah merupakan serentetan peristiwa sejarah dalam Islam, yang kemunculannya tidak terlepas dari situasi dan kondisi umat Islam sendiri pada saat itu.
Malaikat Israfil adalah malaikat yang masyhur dikenal dengan tugasnya meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat. Seperti apa gambaran wujud dan sifat Malaikat Israfil ini?
Kisah Khalifah Umar bin Khattab dan Uskup Sophronius serah terima Yerusalem terjadi pada 638 M. Uskup sempat meminta kepada Umar melaksanakan salat di tempat itu tetapi ditolak.