Tarekat Syattariah Puasa Hari Jumat
A
A
A
AGAM - Dewam Pimpinan Pusat Jamaah Tarekat Syattariah di Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memastikan awal Ramadan 1436 Hijriah jatuh pada Jumat (19/6/2015).
Kepastian ini diperoleh setelah delapan lokasi pengamatan telah terlihat bulan pada Kamis (18/6/2015) pada sore.
Sejumlah Jamaah Tarekat Syattariah dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Provinsi Bengkulu, berkumpul di Jorong Galudua Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kedatangan mereka untuk memastikan jatuhnya awal Ramadan 1436 Hijriah.
Perlu diketahui, hingga Kamis, jamaah tersebut belum melaksanakan puasa Ramadan. Sebab, berdasarkan keyakinan dan perhitungan hisab takwim, pada Kamis, masih masuk bulan Sya'ban.
Pimpinan Jamaah Tarekat Syattariah Tuanku Ismet menyatakan, menentukan hitungan awal puasa atau Ramadan berpatokan pada hisab takwim. Apa itu takwim? Yakni dilakukan dengan cara “melihat bulan”
Dari hasil pengamatan hilal dengan mata telanjang, bulan atau hilal di lokasi ini terlihat pukul 18:05 WIB.
Kepastian ini diperoleh setelah delapan lokasi pengamatan telah terlihat bulan pada Kamis (18/6/2015) pada sore.
Sejumlah Jamaah Tarekat Syattariah dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Provinsi Bengkulu, berkumpul di Jorong Galudua Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kedatangan mereka untuk memastikan jatuhnya awal Ramadan 1436 Hijriah.
Perlu diketahui, hingga Kamis, jamaah tersebut belum melaksanakan puasa Ramadan. Sebab, berdasarkan keyakinan dan perhitungan hisab takwim, pada Kamis, masih masuk bulan Sya'ban.
Pimpinan Jamaah Tarekat Syattariah Tuanku Ismet menyatakan, menentukan hitungan awal puasa atau Ramadan berpatokan pada hisab takwim. Apa itu takwim? Yakni dilakukan dengan cara “melihat bulan”
Dari hasil pengamatan hilal dengan mata telanjang, bulan atau hilal di lokasi ini terlihat pukul 18:05 WIB.
(lis)