Harus Sering Tes Gula Darah
A
A
A
Tes gula darah harus sering dilakukan oleh (penderita diabetes) yang melakukan ibadah puasa.
Ahli penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD mengatakan, tes gula darah ini utamanya diperlukan bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2.
"Saya menganjurkannya untuk periksa gula darah menjelang berbuka, malam setelah tarawih, dan waktu menjelang sahur. Supaya kita tahu pola gula darahnya seperti apa. Khususnya untuk DM tipe 1 dan DM tipe 2 yang menggunakan insulin, sehingga dosisnya bisa pas," papar dr. Pradana di Jakarta.
Menurut dr. Pradana, hal itu dilakukan agar gula darah pasien tidak turun (ngedrop) waktu menjelang berbuka puasa, dan juga tidak terlalu tinggi setelah berbuka puasa.
Dalam kesempatan yang sama, diabetesi tipe 1, Adrifaza Baraka, yang terdiagnosis diabetes sejak usia 16 tahun menjelaskan, hal ini dilakukan demi kesehatan. Menurutnya, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, diabetesi harus mengenali sinyal-sinyal dalam tubuhnya.
"Kalau sudah merasakan hipoglikemia (gula darah rendah) seperti keringat dingin, pusing, atau dehidrasi seperti kulit keriput, kering, segera berbuka, jangan dipaksakan," jelasnya.
Ahli penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD mengatakan, tes gula darah ini utamanya diperlukan bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2.
"Saya menganjurkannya untuk periksa gula darah menjelang berbuka, malam setelah tarawih, dan waktu menjelang sahur. Supaya kita tahu pola gula darahnya seperti apa. Khususnya untuk DM tipe 1 dan DM tipe 2 yang menggunakan insulin, sehingga dosisnya bisa pas," papar dr. Pradana di Jakarta.
Menurut dr. Pradana, hal itu dilakukan agar gula darah pasien tidak turun (ngedrop) waktu menjelang berbuka puasa, dan juga tidak terlalu tinggi setelah berbuka puasa.
Dalam kesempatan yang sama, diabetesi tipe 1, Adrifaza Baraka, yang terdiagnosis diabetes sejak usia 16 tahun menjelaskan, hal ini dilakukan demi kesehatan. Menurutnya, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, diabetesi harus mengenali sinyal-sinyal dalam tubuhnya.
"Kalau sudah merasakan hipoglikemia (gula darah rendah) seperti keringat dingin, pusing, atau dehidrasi seperti kulit keriput, kering, segera berbuka, jangan dipaksakan," jelasnya.
(lis)