Masjid Cardiff Suguhkan Makanan Gratis untuk Non-Muslim Selama Ramadan
A
A
A
CARDIFF - Sebuah masjid di Cardiff, Wales, mengundang warga non-Muslim untuk menyantap makanan gratis selama bulan suci Ramadan. Suguhan dari pihak masjid ini dimulai sejak hari Sabtu, 27 Mei 2017.
Inisiatif ini merupakan bagian dari sebuah proyek Bridges for Communities, sebuah badan amal yang bekerja untuk mempromosikan pemahaman di antara komunitas agama.
Sarah Evans, seorang perawat di University Hospital of Wales yang membantu mengorganisir program tersebut, mengatakan kepada Wales Online bahwa ada sekitar 150 ruang bagi orang-orang untuk mengonsumsi makanan di Masjid Dar Ul-Isra selama tiga pekan ke depan.
Masjid tersebut memperkirakan akan menyuguhkan ribuan makanan gratis selama bulan Ramadan, ketika umat Islam menjalankan ibadah puasa.
“Berbagi makanan Ramadan sekarang berada di tahun keenam di sini,” kata Mohammed Alamgir, seorang anggota masjid, yang dikutip Rabu (31/5/2017). Amal makanan untuk warga non-Muslim ini juga menjadi momen untuk persatuan warga dalam menentang kekerasan dan terorisme.
Wales merupakan negara anggota Inggris Raya. Masyarakat Wales juga ikut berduka atas serangan bom bunuh diri di Manchester Arena, di akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande, 22 Mei 2017 lalu.
Serangan bom itu menewaskan 22 orang, termasuk anak-anak. Pelaku bom bunuh diri diidentifikasi polisi bernama Salman Abedi, 22, pria kelahiran Manchester. Namun, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kekejaman tersebut.
Inisiatif ini merupakan bagian dari sebuah proyek Bridges for Communities, sebuah badan amal yang bekerja untuk mempromosikan pemahaman di antara komunitas agama.
Sarah Evans, seorang perawat di University Hospital of Wales yang membantu mengorganisir program tersebut, mengatakan kepada Wales Online bahwa ada sekitar 150 ruang bagi orang-orang untuk mengonsumsi makanan di Masjid Dar Ul-Isra selama tiga pekan ke depan.
Masjid tersebut memperkirakan akan menyuguhkan ribuan makanan gratis selama bulan Ramadan, ketika umat Islam menjalankan ibadah puasa.
“Berbagi makanan Ramadan sekarang berada di tahun keenam di sini,” kata Mohammed Alamgir, seorang anggota masjid, yang dikutip Rabu (31/5/2017). Amal makanan untuk warga non-Muslim ini juga menjadi momen untuk persatuan warga dalam menentang kekerasan dan terorisme.
Wales merupakan negara anggota Inggris Raya. Masyarakat Wales juga ikut berduka atas serangan bom bunuh diri di Manchester Arena, di akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande, 22 Mei 2017 lalu.
Serangan bom itu menewaskan 22 orang, termasuk anak-anak. Pelaku bom bunuh diri diidentifikasi polisi bernama Salman Abedi, 22, pria kelahiran Manchester. Namun, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kekejaman tersebut.
(mas)