7 Persiapan Menyambut Ramadhan, Nomor 2 Wajib Ditunaikan
loading...
A
A
A
Tak terasa kita sudah masuk bulan Syaban tepatnya tanggal 7 Syaban 1444 Hijriyah, bertepatan Selasa (28/2/2023). Insya Allah puasa Ramadhan tahun ini jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023 bersadarkan Kalender Hijriyah Kementerian Agama. Namun, kepastiannya menunggu hasil sidang isbat Pemerintah melalui Kemenag.
"Sudah sepatutnya kita melakukan persiapan menyambut bulan penuh berkah dan ampunan. Bulan rahmat dan syafa'at, bulan dilipaatgandakannya amal," kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.
Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur ini menyampaikan 7 hal yang haris dipersiapkan kaum muslim sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Ketika menyambut tamu mulia, maka kita pun patut berbenah menyiapkan diri untuk menyambutnya.
Berikut 7 persiapan menyambut bulan suci Ramadhan :
1. Memperbanyak Doa Agar Dipertemukan dengan Ramadhan
Mu'la bin Al-Fadhl berkata:
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان ، ويدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
Artinya: "Para ulama klasik terdahulu mereka berdoa kepada Allah Ta'ala selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar Dia menerima amal-amal shaleh yang mereka kerjakan." [Lathaif al Ma'aarif Hal 174]
Dari Abu 'Amr Auzai ia berkata, adalah Yahya bin Abi Katsir berdoa menjelang bulan Ramadhan dengan mengatakan:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/420)]
Ada pula redaksi doa yang sering digunakan :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." [Hadits dha'if riwayat al-Baihaqi dan at-Thabrani]
2. Membayar Utang Puasa
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim wajib menunaikan utang puasa yang belum dikerjakannya. Hal ini sejelan dengan hadis berikut:
فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى
Artinya: "Dan utang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Syaikh Tarmusi berkata, "Jika seseorang mengakhirkan mengqadha puasa hingga tibanya Ramadhan tanpa adanya udzur, maka ia jatuh kepada dosa." [Tarmusi (4/209)]
3. Memperbanyak Puasa Sunnah
Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat ummul mukminin Aisyah beliau berkata, "Aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan memperbanyak puasa dan membiasakan ibadah di bulan Sya'ban, akan menjadikan kita memiliki persiapan dan pembiasaan diri dengan amal-amal Ramadhan.
4. Menyiapkan Dana untuk Bersedekah di Bulan Ramadhan
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata:
"Sudah sepatutnya kita melakukan persiapan menyambut bulan penuh berkah dan ampunan. Bulan rahmat dan syafa'at, bulan dilipaatgandakannya amal," kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.
Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur ini menyampaikan 7 hal yang haris dipersiapkan kaum muslim sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Ketika menyambut tamu mulia, maka kita pun patut berbenah menyiapkan diri untuk menyambutnya.
Berikut 7 persiapan menyambut bulan suci Ramadhan :
1. Memperbanyak Doa Agar Dipertemukan dengan Ramadhan
Mu'la bin Al-Fadhl berkata:
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان ، ويدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
Artinya: "Para ulama klasik terdahulu mereka berdoa kepada Allah Ta'ala selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar Dia menerima amal-amal shaleh yang mereka kerjakan." [Lathaif al Ma'aarif Hal 174]
Dari Abu 'Amr Auzai ia berkata, adalah Yahya bin Abi Katsir berdoa menjelang bulan Ramadhan dengan mengatakan:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ ، وَتُسلمهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/420)]
Ada pula redaksi doa yang sering digunakan :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." [Hadits dha'if riwayat al-Baihaqi dan at-Thabrani]
2. Membayar Utang Puasa
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim wajib menunaikan utang puasa yang belum dikerjakannya. Hal ini sejelan dengan hadis berikut:
فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى
Artinya: "Dan utang terhadap Allah lebih berhak untuk ditunaikan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Syaikh Tarmusi berkata, "Jika seseorang mengakhirkan mengqadha puasa hingga tibanya Ramadhan tanpa adanya udzur, maka ia jatuh kepada dosa." [Tarmusi (4/209)]
3. Memperbanyak Puasa Sunnah
Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat ummul mukminin Aisyah beliau berkata, "Aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah ﷺ paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya'ban." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dengan memperbanyak puasa dan membiasakan ibadah di bulan Sya'ban, akan menjadikan kita memiliki persiapan dan pembiasaan diri dengan amal-amal Ramadhan.
4. Menyiapkan Dana untuk Bersedekah di Bulan Ramadhan
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata: