Gandeng Tokoh Agama dan TNI-Polri, Gusdurian Bagikan 3.500 Takjil
Gandeng Tokoh Agama dan TNI-Polri, Gusdurian Bagikan 3.500 Takjil
A
A
A
PATI - Komunitas Gusdurian Pati membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada pengguna jalan Pemuda, Minggu (4/6) sore. Pembagian takjil tersebut juga diikuti forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), TNI-Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta barisan Anshor serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa.
Ketua Gusdurian Pati Edy Siswanto mengatakan, pembagian takjil ini merupakan program amaliah di bulan suci Ramadan. Serta, sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Sebab, dalam agenda tersebut melibatkan seluruh perwakilan agama.
"Ini merupakan program di bulan suci. Setiap tahun pasti kami gelar bersama, dengan tujuan tujuannya berbagi bersama masyarakat,"kata Edy kepada wartawan disela-sela pembagian takjil.
Lebih lanjut, dalam acara tersebut Gusdurian telah membagikan 3.500 paket takjil, kepada masyarakat yang kebetulan melintasi dijalan tersebut. Pihaknya berharap, takjil tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berbuka puasa terlebih bagi yang masih dalam perjalanan.
"Jadi seluruh takjil ini kita berikan kepada seluruh masyarakat yang kebetulan ada di sekitar jalan Pemuda, terutama di perempatan jago ini. Mudah-mudahan pemberian menjadikan ibadah dan dapat bermanfaat," ujarnya.
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud persatuan di Kabupaten Pati. Pasalnya, kegiatan diikuti oleh perwakilan agama dan seluruh lapisan masyarakat. "Kegiatan ini wujud warga Pati selalu bersatu," imbuhnya.
Sementara, Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan menambahkan, kegiatan berbagi takjil ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi tertib berlalulintas. Kedepannya, dengan sering memberikan sosialisasi terhadap masyarakat maupun pengguna jalan, bisa lebih mengurangi angka pelanggar lalu lintas yang ada di wilayah hukum Pati.
"Jadi kami manfaatkan pula dengan adanya kegiatan memberikan sosialisasi taat berlalu lintas terhadap pengguna jalan. Diharapkan angka pelanggar dan kecelakaan akan menurun," tambahnya.
Sementara itu Yoga warga asal Rembang mengatakan, pembagian takjil itu sangat membantu dirinya yang tengah melintasi Pati. Takjil tersebut dapat ia gunakan untuk berbuka puasa dijalan, tanpa harus binggung mencari tempat.
"Alhamdulillah, tidak perlu khawatir lagi mau dimana nanti untuk sekedar berbuka. Apalagi bagi kami yang masih dalam perjalanan. Kemudian, kegiatan ini sangat bagus, apa lagi dilakukan oleh bermacam-macam agama," terangnya.
Ketua Gusdurian Pati Edy Siswanto mengatakan, pembagian takjil ini merupakan program amaliah di bulan suci Ramadan. Serta, sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Sebab, dalam agenda tersebut melibatkan seluruh perwakilan agama.
"Ini merupakan program di bulan suci. Setiap tahun pasti kami gelar bersama, dengan tujuan tujuannya berbagi bersama masyarakat,"kata Edy kepada wartawan disela-sela pembagian takjil.
Lebih lanjut, dalam acara tersebut Gusdurian telah membagikan 3.500 paket takjil, kepada masyarakat yang kebetulan melintasi dijalan tersebut. Pihaknya berharap, takjil tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berbuka puasa terlebih bagi yang masih dalam perjalanan.
"Jadi seluruh takjil ini kita berikan kepada seluruh masyarakat yang kebetulan ada di sekitar jalan Pemuda, terutama di perempatan jago ini. Mudah-mudahan pemberian menjadikan ibadah dan dapat bermanfaat," ujarnya.
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud persatuan di Kabupaten Pati. Pasalnya, kegiatan diikuti oleh perwakilan agama dan seluruh lapisan masyarakat. "Kegiatan ini wujud warga Pati selalu bersatu," imbuhnya.
Sementara, Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan menambahkan, kegiatan berbagi takjil ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi tertib berlalulintas. Kedepannya, dengan sering memberikan sosialisasi terhadap masyarakat maupun pengguna jalan, bisa lebih mengurangi angka pelanggar lalu lintas yang ada di wilayah hukum Pati.
"Jadi kami manfaatkan pula dengan adanya kegiatan memberikan sosialisasi taat berlalu lintas terhadap pengguna jalan. Diharapkan angka pelanggar dan kecelakaan akan menurun," tambahnya.
Sementara itu Yoga warga asal Rembang mengatakan, pembagian takjil itu sangat membantu dirinya yang tengah melintasi Pati. Takjil tersebut dapat ia gunakan untuk berbuka puasa dijalan, tanpa harus binggung mencari tempat.
"Alhamdulillah, tidak perlu khawatir lagi mau dimana nanti untuk sekedar berbuka. Apalagi bagi kami yang masih dalam perjalanan. Kemudian, kegiatan ini sangat bagus, apa lagi dilakukan oleh bermacam-macam agama," terangnya.
(bbk)
Explore More