Puasa hanya mengubah jadwal asupan energi
A
A
A
Sindonews.com - Berpuasa hanya mengatur jadwal asupan energi yang dibutuhkan tubuh kita. Oleh sebab itu, jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak.
"Saat berpuasa, makanan yang berasal dari berbagai bahan makanan (yang) dapat dikonsumsi, baik saat sahur maupun saat berbuka, sesuai kebutuhan. Namun, diusahakan tidak terlalu banyak kandungan lemak (gorengan), tidak terlalu pedas ataupun terlalu asin," kata Dept. Nutrition, Faculty of Medicine University of Indonesia, DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc melalui pesan email di Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Dianjurkan, agar memakan makanan yang mengandung serat, dan minum sebanyak dua liter sehari-semalam untuk menjaga kesegaran tubuh.
Selain juga dapat mencegah terjadinya kegemukan, naiknya gula darah, terjadinya dehidrasi, sulit BAB, nyeri lambung dan lain-lain.
Bagi anak-anak yang baru memulai puasa, tidak ada yang berbeda dengan orang puasa lainnya. Namun, perlu diatur porsinya, dan frekuensi jadwal makannya, agar anak tetap dapat memperoleh asupan energi dan zat gizi yang lengkap.
"Saat berpuasa, makanan yang berasal dari berbagai bahan makanan (yang) dapat dikonsumsi, baik saat sahur maupun saat berbuka, sesuai kebutuhan. Namun, diusahakan tidak terlalu banyak kandungan lemak (gorengan), tidak terlalu pedas ataupun terlalu asin," kata Dept. Nutrition, Faculty of Medicine University of Indonesia, DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc melalui pesan email di Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Dianjurkan, agar memakan makanan yang mengandung serat, dan minum sebanyak dua liter sehari-semalam untuk menjaga kesegaran tubuh.
Selain juga dapat mencegah terjadinya kegemukan, naiknya gula darah, terjadinya dehidrasi, sulit BAB, nyeri lambung dan lain-lain.
Bagi anak-anak yang baru memulai puasa, tidak ada yang berbeda dengan orang puasa lainnya. Namun, perlu diatur porsinya, dan frekuensi jadwal makannya, agar anak tetap dapat memperoleh asupan energi dan zat gizi yang lengkap.
(mhd)