Pelabuhan Merak mulai dipadati pemudik

Minggu, 12 Agustus 2012 - 16:48 WIB
Pelabuhan Merak mulai dipadati pemudik
Pelabuhan Merak mulai dipadati pemudik
A A A
Sindonews.com - Pelabuhan Merak, Banten sudah mulai dipadati pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera. Tidak hanya penumpang pejalan kaki, puluhan mobil pribadi juga mulai terlihat memadati dermaga di Pelabuhan Merak sejak Sabtu 11 Agustus 2012 lalu.

Berdasarkan Data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Sabtu 11 Agustus 2012 pada pukul 08.00 WIB, hingga Minggu (12/8/2012) pukul 08.00 WIB, menunjukkan sekira 40.307 orang yang menyeberang ke Sumatera.

Dari jumlah tersebut, 6.033 diantaranya merupakan pejalan kaki, sementara 32.274 orang penumpang sisanya menggunakan kendaraan. Untuk jumlah kendaraan pribadi sebanyak 3.314 unit, dan bus sebanyak 452 unit, serta roda dua sebanyak 2.017 unit.

"Pada H-7 ini pemudik sudah mulai terlihat, namun jumlahnya masih bisa tertangani," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry , Mario Sardadi, di Merak, Banten, Minggu (12/8/2012).

Menurutnya, peningkatan kendaraan truk ukuran sedang juga terlihat meningkat sekira 20 persen dibanding H-7 tahun lalu. Sedangkan untuk truk ukuran besar masih tetap terlihat normal. "Kendaraan roda empat sejenis truk jumlahnya sebanyak 6.743 unit, dan truk ukuran besar sebanyak 2.977 unit," ujarnya.

Deti (24), salah seorang yang akan menyebrang ke Lampung mengaku sengaja mudik lebih awal, untuk menghindari penumpukan penumpang. "Mudik lebih awal itu agak lebih santai mas," katanya.

Sementara itu, jajaran Polisi dari Polda Banten pun mulai memperketat pengamanan di kawasan Pelabuhan Merak. Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi ancaman kejahatan, seperti hipnotis dan penipuan terhadap pemudik.

Terpisah, Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, total anggota Polda Banten yang dikerahkan untuk mengamankan mudik sebanyak 2800 personil. "Fokus pengamanan adalah memberikan kelancaran di penyebrangan, pengamanan di Merak dan di tempat-tempat wisata. Pencegahan juga dengan pengamanan terbuka dan tertutup untuk mengantisipasi adanya sabotase dan ancaman terorisme," ujar Kapolda.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)