Tips mudik dengan kendaraan umum
A
A
A
HARI raya Idul Fitri mulai mendekati waktunya. Keceriaan fitri setelah ibadah puasa sangat dinanti untuk dapat berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman.
Budaya mudik sudah menjadi ciri khas orang Indonesia dalam menyambut Lebaran. Tiap tahunnya, ribuan orang kota berbondong-bondong “mengosongkan” kepenatan ibu kota Jakarta.
Banyak cara untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta di hari raya Lebaran. Salah satu adalah pulang kampung menggunakan kendaraan umum. Nah, apakah Anda berniat mudik dengan angkutan antar kota?
Ada beberapa tips yang perlu dipersiapkan agar perjalanan Anda aman dan terhindar dari kejahatan di atas mobil umum.
1. Naiklah di terminal-terminal resmi yang telah disediakan oleh Dinas Perhubungan. Jangan pernah naik dari terminal bayangan. Sebab, tarif yang ditetapkan oleh supir bus bisa melebih tarif yang wajar atau berlaku. Selain itu, kelaikan kendaraan juga tidak ada yang mengawasi, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
2. Beli tiket resmi dan sesuai dengan jenis kendaraan yang akan dinaiki dan usahakan membeli tiket di agen resmi/perwakilan perusahaan bus akan Anda naiki. Pilih jasa angkutan yang kredibilitasnya sudah diketahui.
3. Minta tiket ASLI yang dikeluarkan langsung oleh Perusahaan Otobus dan bukan lembar dari agen bus. sebagai tanda bukti perjalanan. Hal ini penting diperhatikan oleh pemudik karena tiket resmi bisa dijadikan bentuk komitmen perusahaan angkutan umum tersebut.
4. Bayarlah tiket sesuai dengan harga yang tercetak/terstempel pada tiket.
5. Perhatikan barang bawaan Anda dan kemas sedemikian rupa agar mudah diawasi dan dibawa.
6. Hindari mengenakan perhiasan yang mencolok dan juga bawa uang secukupnya. Dandanan yang berlebihan bisa memancing orang untuk berbuat jahat dan tidak tertutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi pada pemudik.
7. Tolak tawaran makanan atau minuman dari orang yang baru Anda kenal. Ingat, pelaku kejahatan juga menggunakan obat bius dalam melancarkan aksinya.
8. Selain pembiusan, kejahatan melalui sarana hipnotis juga sudah menjadi tren di masa mudik. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda jangan menyahut bila disapa atau ditepuk oleh orang yang tidak Anda kenal.
9. Bagi pemudik wanita, jaga penampilan dengan dandanan sewajarnya. Tindakan ini perlu dilakukan untuk menghindari kejahatan seksual atau pelecehan.
10. Tegur pengemudi atau awak kendaraan bila mereka mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan penumpang.
11. Segera laporkan apabila terjadi pelanggaran ataupun hal-hal yang mencurigakan pada petugas di terminal, stasiun atau posko-posko mudik di jalan.
Sumber: Dishub dan berbagai sumber
Budaya mudik sudah menjadi ciri khas orang Indonesia dalam menyambut Lebaran. Tiap tahunnya, ribuan orang kota berbondong-bondong “mengosongkan” kepenatan ibu kota Jakarta.
Banyak cara untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta di hari raya Lebaran. Salah satu adalah pulang kampung menggunakan kendaraan umum. Nah, apakah Anda berniat mudik dengan angkutan antar kota?
Ada beberapa tips yang perlu dipersiapkan agar perjalanan Anda aman dan terhindar dari kejahatan di atas mobil umum.
1. Naiklah di terminal-terminal resmi yang telah disediakan oleh Dinas Perhubungan. Jangan pernah naik dari terminal bayangan. Sebab, tarif yang ditetapkan oleh supir bus bisa melebih tarif yang wajar atau berlaku. Selain itu, kelaikan kendaraan juga tidak ada yang mengawasi, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
2. Beli tiket resmi dan sesuai dengan jenis kendaraan yang akan dinaiki dan usahakan membeli tiket di agen resmi/perwakilan perusahaan bus akan Anda naiki. Pilih jasa angkutan yang kredibilitasnya sudah diketahui.
3. Minta tiket ASLI yang dikeluarkan langsung oleh Perusahaan Otobus dan bukan lembar dari agen bus. sebagai tanda bukti perjalanan. Hal ini penting diperhatikan oleh pemudik karena tiket resmi bisa dijadikan bentuk komitmen perusahaan angkutan umum tersebut.
4. Bayarlah tiket sesuai dengan harga yang tercetak/terstempel pada tiket.
5. Perhatikan barang bawaan Anda dan kemas sedemikian rupa agar mudah diawasi dan dibawa.
6. Hindari mengenakan perhiasan yang mencolok dan juga bawa uang secukupnya. Dandanan yang berlebihan bisa memancing orang untuk berbuat jahat dan tidak tertutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi pada pemudik.
7. Tolak tawaran makanan atau minuman dari orang yang baru Anda kenal. Ingat, pelaku kejahatan juga menggunakan obat bius dalam melancarkan aksinya.
8. Selain pembiusan, kejahatan melalui sarana hipnotis juga sudah menjadi tren di masa mudik. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda jangan menyahut bila disapa atau ditepuk oleh orang yang tidak Anda kenal.
9. Bagi pemudik wanita, jaga penampilan dengan dandanan sewajarnya. Tindakan ini perlu dilakukan untuk menghindari kejahatan seksual atau pelecehan.
10. Tegur pengemudi atau awak kendaraan bila mereka mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan penumpang.
11. Segera laporkan apabila terjadi pelanggaran ataupun hal-hal yang mencurigakan pada petugas di terminal, stasiun atau posko-posko mudik di jalan.
Sumber: Dishub dan berbagai sumber
(hyk)