Kendaraan di Tol Banyumanik meningkat 30 persen

Senin, 13 Agustus 2012 - 20:26 WIB
Kendaraan di Tol Banyumanik meningkat 30 persen
Kendaraan di Tol Banyumanik meningkat 30 persen
A A A
Sindonews.com - arus mudik mulai terasa di Tol Semarang-Ungaran. Ini bisa terpantau dari kendaraan yang melalui Gerbang Tol Banyumanik yang mengalami peningkatan 30 persen. Gerbang tol Banyumanik merupakan pintu terakhir keluar dari kota Semarang menuju ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian selatan.

Untuk mengurangi antrian di gerbang tol, PT Trans Marga Jateng (TMJ) membuka seluruh gardu transaksi di Pintu Tol Banyumanik untuk melayani pemudik. Biasanya gardu yang dibuka hanya tiga, kini sudah lima gardu. PT TMJ juga mengerahkan 16 petugas tiketing.

Kepala Sub Divisi Pelayanan Lalulintas Trans Marga Jateng Sabbililah mengungkapkan, sebelumnya adanya arus mudik gardu tol yang dibuka hanya tiga. “Sekarang kelima gardu kita buka. Dan untuk memperlancar transaksi kita tambah lagi 16 petugas tiketing,” katanya, Senin (13/8/2012).

Dia mengungkapkan, pembukaan seluruh gardu sudah dimulai sejak H-10 lalu. Sejak saat ini pengguna jalan tol terus mengalami peningkatan, dari 12.549 kendaraan perhari, kini sudah mencapai 14.000-15.000 kendaraan yang melintas dan terus mengalami kenaikan. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 mendatang.

“Setiap hari naik terus. Setiap hari mulai banyak terlihat pengguna kendaraan roda empat yang kapnya ada barang bawaan dan berplat nomor Jakarta, Bandung, Bogor dan lainnya yang melintas,” jelasnya.

Dikatakan pula, guna memperlancar perjalanan selama arus mudik dan arus balik lebaran, sejak H-10 seluruh aktivitas perbaikan di lajur tol dihentikan.

Dijelaskannya,untuk mengantisipasi kemacetan di pintu Tol Ungaran pihak TMJ sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas PU. Seluruh kendaraan yang keluar di pintu tol Ungaran akan diarahkan ke daerah Leyangan kemudian keluar di daerah Ngobo sebelum Karangjati. “Jalur ini sudah kita survai bersama PU dan kepolisian dan jalurnya bagus untuk dilalui pemudik untuk menghindari kemacetan,” katanya.

Sementara itu, diterminal bayangan yang berada di pintu tol Sukun menuju Ungaran, kepadatan arus lalulintas mulai terjadi. Berdasarkan pantuan, sejak siang hari hingga menjelang sore, pengendara baik roda empat atau lebih maupun sepeda motor, harus berjalan merayap.

Bahkan, beberapa kali sempat terjadi kemacetan mengular sampai masuk ke Jalan Tol. Hal ini dikarenakan, adanya bus-bus AKAP yang berhenti di pinggir jalan dan memakan badan jalan sehingga menggangu akses keluar tol.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi dibuat kerepotan dan harus berkali-kali mengusir bus yang ngetem terlalu lama melalui pengeras suara. “Kalau terlalu lama berhenti pasti macet apalagi sudah ada bus lain yang sudah mengantri,” kata Kepala Pos Pam Lebaran 11 Polrestabes Semarang, AKP Suratmin, Senin (13/8/2012).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0296 seconds (0.1#10.140)