Terminal bayangan picu kemacetan parah di Semarang

Sindonews.com – Memasuki H-3 Lebaran jalur Selatan Kota Semarang, yang melalui Jalan Perintis Kemerdekaan mulai macet parah. Kemacetan dipicu adanya terminal bayangan di sekitar Pintu Tol Sukun, Banyumanik. Pemudik disarankan melintasi jalur alternatif Ngaliyan-Ungaran yang masih lengang.

Berdasarkan pantuan, di jalur yang merupakan pintu gerbang keluar dari Kota Semarang menuju ke sejumlah kota dibagian selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terjadi kepadatan arus mudik. Kepadatan semakin terasa menjelang sore hingga tadi malam.

Arus lalulintas tersendat disebabkan semakin banyaknya pemudik baik sepeda motor maupun mobil yang melintas. Penyebab lain adalah adanya terminal bayangan yang berada di pintu tol Sukun, Banyumanik.

Banyaknya bus, taksi dan angkutan yang berhenti sembarangan menyebabkan arus dari arah utara (kota Semarang ) dan dari jalan tol terganggu. Bahkan di lokasi terminal banyangan ini, kerap terjadi kemacetan hingga masuk ke jalan tol.

Polisi yang bertugas dilokasi harus berkali berteriak melalui pengeras suara untuk mengusir bus atau taksi yang berhenti sembarangan.

Sementara itu, di jalur alternatif Ngaliyan-Ungaran, justru terpantau sebaliknya. Di Jalur yang dimulai dari Jalan Pertigaan Jrakah ini nampak lengang. Hanya beberapa pemudik sepeda motor yang nampak melintas.

Kepala Pos Pam Lebaran 11 Polrestabes Semarang AKP Suratmin mengatakan, lonjakan pemudik cukup tinggi pada H–3 ini. Namun, meski begitu puncak arus mudik belum terjadi.”Puncaknya diperkirakan besok (Jum’at dan Sabtu),” katanya, Kamis (16/8/2012).

Lonjakan pemudik juga terjadi Jalan Tol Banyumanik-Ungaran. Di pintu gerbang keluar Kota Semarang melalui Jalan tol ini terpantau cukup ramai. Bahkan menjelang malam, terus terjadi peningkatan volume kendaraan.

Kepala Sub Divisi Pelayanan Lalulintas Trans Marga Jateng Sabbililah, mengatakan, kenaikan jumlah pemuidk hingga H-3 setiap kemarin mencapai lebih dari 50 persen.

“Dari data sementara, pada pukul 14.00 tadi siang sudah mencapai 8.000 kendaraan. Kalau untuk malam ini baru akan diupgrade nanti pukul 22.00WIB,” ujarnya, Kamis (16/8/2012) malam.

Dia mengungkapkan meski terjadi lonjakan yang cukup besar, namun arus lalulintas hinggga masuk Ungaran padat lancar.