Razia tempat hiburan malam di Sumsel bocor

Jum'at, 28 Juni 2013 - 18:52 WIB
Razia tempat hiburan malam di Sumsel bocor
Razia tempat hiburan malam di Sumsel bocor
A A A
Sindonews.com - Diduga bocor, razia tempat hiburan malam yang dilakukan aparat Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel, dengan kekuatan personel penuh tidak mendapat hasil yang memuaskan.

Mulai bergerak dari Mapolda Sumsel, Kamis 27 Juni 2013, sekira pukul 23.00 WIB, dan berakhir Jumat 28 Juni 2013, sekira pukul 03.00 WIB, razia dengan sandi operasi pekat jelang puasa ini, dimulai dengan menuju ke kafe kawasan Musi II Palembang.

Namun, lantaran macet panjang di dekat perumahan Polygon sampai ke Jembatan Musi II, razia menuju Kafe Musi II dibatalkan. Selanjutnya, rombongan yang dipimpin Kasubdit III Ditresnarkona Polda Sumsel AKBP Hery Hestu menuju ke kafe Raja Panukal di Jalan Soekarna-Hatta, Kecamatan Sukarami Palembang.

Dalam penggeledahan terhadap para pengunjung, tidak ditemukan satu pun yang membawa narkoba, maupun benda terlarang. Masih di Jalan Soekarno-Hatta, petugas juga merazia Kafe RD 2. Di tempat ini, hasilnya juga nihil alias tidak ada seorangpun pengunjung diamankan.

Termasuk saat merazia Kafe Mastaria, dan Kafe Cindy, di jalan menuju Bandara SMB II, tak ditemukan pengunjung yang melanggar hukum atau membawa barang terlarang. Hanya saja, satu pemandu lagu wanita di kafe Cindy atas nama Selvi (23), warga Pulau Gadung, Kecamatan Sukarami, hasil tes urinye positif narkoba.

Setelah merazia kafe-kafe pinggiran, pasukan Ditresnarkoba Polda Sumsel, dibantu beberapa anggota Satuan Brimob Polda Sumsel, Intel dan Bidang Provos Polda Sumsel melanjutkan razianya ke lokasi tempat hiburan elit, seperti karaoke di Paragon dan Diskotik Princes.

Diduga, razia pasukan Polda Sumsel ini kembali bocor, karena saat merazia kedua tempat hiburan di kawasan ILir Barat Permai itu sepi. Hanya satu atau dua orang saja yang ada di room karaoke. Terakhir, pasukan gabungan itu merazia Diskotik Center Stage (CS) Novotel, di Jalan R Sukamto, hasilnya lagi-lagi nihil, dan pengunjung tidak terlalu ramai.

Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Joko Subrata mengatakan, razia ini merupakan razia rutin menjelang bulan puasa.

”Sasaranya memang tempat hiburan malam, terutama pengunjung yang membawa atau memakai narkoba. Razia ini akan terus dilakukan dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan. Memang belum ada yang diamankan dalam razia ini,” ungkap Joko, ditemui disela-sela razia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7662 seconds (0.1#10.140)