Mudik tahun ini didominasi kendaraan pribadi
A
A
A
Sindonews.com - Arus mudik pada Lebaran 1434 Hijriah atau 2013 tahun ini lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi yakni sekira 7.270.847 orang. Sedangkan pengguna jasa angkutan bus umum, pesawat, kereta api dan bus angkutan mudik gratis relatif lebih sedikit, 2.527.488 orang.
Para pemudik lebih banyak kendaraan pribadi umumnya menggunakan atau menumpangi mobil pribadi sebanyak 5.836.919 orang dan 1.433.928 orang lainnya mengendarai sepeda motor.
Bagi pengguna angkutan umum, 1.315.938 orang di antaranya lebih banyak memilih jasa pesawat terbang. Begitu juga pemudik memanfaatkan layanan mudik gratis yang diadakan oleh perusahaan swasta menggunakan armada bus sebanyak 81.289 orang.
Selama kelancaran arus mudik ini, jumlah armada angktuan umum yang dikerahkan beroperasi selama proses arus mudik 8.283 unit. Semua itu terdiri dari 7.848 bus reguler, 260 bus bantuan, dan 175 bus pariwisata. Angkutan jenis ini juga ditunjang oleh moda kereta api sebanyak 66 rangkaian, 22 kapal, dan 488 pesawat terbang.
Bagi penumpang angkutan umum bisa berangkat dari terminal bus. Di Jakarta terdapat empat terminal bus utama yang tersebar di Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, dan Kalideres.
Keberadaan termninal itu akan didukung oleh 18 terminal bantuan. Lima stasiun kereta api utama, dua stasiun bantuan, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan bantuan Halim Perdana Kusuma (bandara bantuan).
Para pemudik lebih banyak kendaraan pribadi umumnya menggunakan atau menumpangi mobil pribadi sebanyak 5.836.919 orang dan 1.433.928 orang lainnya mengendarai sepeda motor.
Bagi pengguna angkutan umum, 1.315.938 orang di antaranya lebih banyak memilih jasa pesawat terbang. Begitu juga pemudik memanfaatkan layanan mudik gratis yang diadakan oleh perusahaan swasta menggunakan armada bus sebanyak 81.289 orang.
Selama kelancaran arus mudik ini, jumlah armada angktuan umum yang dikerahkan beroperasi selama proses arus mudik 8.283 unit. Semua itu terdiri dari 7.848 bus reguler, 260 bus bantuan, dan 175 bus pariwisata. Angkutan jenis ini juga ditunjang oleh moda kereta api sebanyak 66 rangkaian, 22 kapal, dan 488 pesawat terbang.
Bagi penumpang angkutan umum bisa berangkat dari terminal bus. Di Jakarta terdapat empat terminal bus utama yang tersebar di Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, dan Kalideres.
Keberadaan termninal itu akan didukung oleh 18 terminal bantuan. Lima stasiun kereta api utama, dua stasiun bantuan, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan bantuan Halim Perdana Kusuma (bandara bantuan).
(mhd)