Tekan angka kecelakaan, Polda Jabar perbanyak rest area

Tekan angka kecelakaan, Polda Jabar perbanyak rest area
A
A
A
Sindonews.com - Tekan tingginya angka kecelakaan, Polda Jabar akan memperbanyak fasilitas rest area di seluruh jalur mudik. Kapolda Jabar Inspektur Jenderal (Irjen) Suhardi Alius mengatakan, fasilitas rest area ini akan menggunakan lahan kosong di pinggiran jalan dan setiap kantor polsek pada jalur mudik.
“Instruksinya langsung dari Mabes Polri. Pertimbangannya, pada mudik tahun kemarin angka kecelakaan disebabkan oleh kelelahan berat. Rata-rata didominasi para pemudik roda dua,” kata Suhardi di Mapolres Garut, Kamis (18/7/2013).
Dengan memperbanyak rest area, dia berharap para pemudik dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk beristirahat sejenak. Pasalnya, tidak hanya didirikan tenda, rest area yang akan didirikan pun dilengkapi dengan fasilitas lain yang memadai.
“Tahun ini, diperkirakan terdapat sekitar 7 hingga 8 juta kendaraan yang akan menyesaki jalur pantai utara (Pantura), jalur tengah, dan jalur selatan Jabar saat mudik dan balik Lebaran. Tahun lalu, terdapat 6,7 juta kendaraan pemudik,” sebutnya.
Suhardi menilai, peningkatan jumlah kendaraan pemudik pada setiap tahunnya tidak pernah diimbangi dengan perluasan jalan. Akibatnya, kemacetan selalu menjadi masalah utama dalam kegiatan mudik lebaran.
"Sampai saat ini ada delapan titik perbaikan jalan di Jabar, lima titik di jalur pantura, satu titik di jalur tengah, dan dua titik di jalur selatan. Diperkirakan semua selesai 30 Juli dan pengerjaannya tidak mengganggu arus mudik. Kita siagakan personel pada titik-titik itu," ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat 2013, Polda Jabar sendiri menyiagakan lebih dari 36.000 personel. Khusus di jalur tertentu, misalnya di pantura, Polda Jabar tempatkan satu personel setiap 200 meter.
“Selain tiga jalur utama di Jabar, Dirlantas Polda Jabar dan Satlantas dari setiap polres juga akan meninjau ulang jalur-jalur alternatif. Menjelang masa mudik Lebaran, sejumlah papan penerangan arah jalan pun akan dipasang di sepanjang jalur mudik,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Adeng Sudjarmono menargetkan perbaikan jalan di jalur tengah akan selesai pada H-10 lebaran 2013. Perbaikan pada jalur tengah ini terdiri dari perbaikan jalur Limbangan – Malangbong, sejumlah jalur alternatif, dan jalur Garut – Tasikmalaya.
“Target itu merupakan kesepakatan bersama dengan Dinas Binamarga Provinsi Jabar. Harapannya, agar jalan dapat berkondisi baik pada saat mudik lebaran,” tukasnya.
“Instruksinya langsung dari Mabes Polri. Pertimbangannya, pada mudik tahun kemarin angka kecelakaan disebabkan oleh kelelahan berat. Rata-rata didominasi para pemudik roda dua,” kata Suhardi di Mapolres Garut, Kamis (18/7/2013).
Dengan memperbanyak rest area, dia berharap para pemudik dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk beristirahat sejenak. Pasalnya, tidak hanya didirikan tenda, rest area yang akan didirikan pun dilengkapi dengan fasilitas lain yang memadai.
“Tahun ini, diperkirakan terdapat sekitar 7 hingga 8 juta kendaraan yang akan menyesaki jalur pantai utara (Pantura), jalur tengah, dan jalur selatan Jabar saat mudik dan balik Lebaran. Tahun lalu, terdapat 6,7 juta kendaraan pemudik,” sebutnya.
Suhardi menilai, peningkatan jumlah kendaraan pemudik pada setiap tahunnya tidak pernah diimbangi dengan perluasan jalan. Akibatnya, kemacetan selalu menjadi masalah utama dalam kegiatan mudik lebaran.
"Sampai saat ini ada delapan titik perbaikan jalan di Jabar, lima titik di jalur pantura, satu titik di jalur tengah, dan dua titik di jalur selatan. Diperkirakan semua selesai 30 Juli dan pengerjaannya tidak mengganggu arus mudik. Kita siagakan personel pada titik-titik itu," ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat 2013, Polda Jabar sendiri menyiagakan lebih dari 36.000 personel. Khusus di jalur tertentu, misalnya di pantura, Polda Jabar tempatkan satu personel setiap 200 meter.
“Selain tiga jalur utama di Jabar, Dirlantas Polda Jabar dan Satlantas dari setiap polres juga akan meninjau ulang jalur-jalur alternatif. Menjelang masa mudik Lebaran, sejumlah papan penerangan arah jalan pun akan dipasang di sepanjang jalur mudik,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Adeng Sudjarmono menargetkan perbaikan jalan di jalur tengah akan selesai pada H-10 lebaran 2013. Perbaikan pada jalur tengah ini terdiri dari perbaikan jalur Limbangan – Malangbong, sejumlah jalur alternatif, dan jalur Garut – Tasikmalaya.
“Target itu merupakan kesepakatan bersama dengan Dinas Binamarga Provinsi Jabar. Harapannya, agar jalan dapat berkondisi baik pada saat mudik lebaran,” tukasnya.
(rsa)