Tak kebagian tiket mudik? TNI AU siapkan Hercules

Rabu, 24 Juli 2013 - 15:30 WIB
Tak kebagian tiket mudik? TNI AU siapkan Hercules
Tak kebagian tiket mudik? TNI AU siapkan Hercules
A A A
Sindonews.com - Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II Makassar siap mengerahkan beberapa unit pesawat jenis angkut Hercules C-130 untuk mengantisipasi kepadatan pemudik melalui jalur udara.

Pesawat Hercules tersebut rencananya akan digunakan untuk mengangkut penumpang yang tidak kebagian tiket pesawat komersial.

Kepala Penerangan (Kapen) Koopsau II Letkol A Arman mengungkapkan, setiap pesawat Hercules mampu mengangkut 64 hingga 98 orang penumpang ke daerah tujuan. Beberapa Hercules yang disiapkan ini diparkir di Lapangan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar.

“Kami memang sudah ada instruksi menyiapkan pesawat TNI AU dalam angkutan Lebaran. Tetapi, ini hanya akan diturunkan jika ada perintah dari Panglima TNI," katanya, Rabu (24/7/2013).

Saat disinggung mengenai jumlah pesawat yang diturunkan TNI AU, Arman mengaku belum bisa memastikannya. Hal ini sesuai kebutuhan di lapangan nantinya.

Rencananya, pesawat-pesawat angkut TNI AU tersebut disiapkan mulai H-7 hingga H+7 setelah Idul Fitri, dengan melayani rute penerbangan Indonesia Barat dan Indonesia Timur.

“Yang jelas dukungan penerbangan sipil dan jika sudah tidak mampu lagi melayani melonjaknya jumlah pemudik, kami nanti akan turun. Insya Allah akan kami bantu, lengkap dengan kru pesawatnya,” bebernya.

Sementara itu, Polda Sulselbar juga telah menyiapkan belasan armada bus dan truk untuk mengantisipasi membludaknya penumpang arus mudik dan arus balik Lebaran 2013.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, seluruh truk dan bus yang dikerahkan nantinya, merupakan milik Dit Lantas, Brimob, serta Samapta.

"Nanti akan dikoordinator oleh Dit Lantas Polda. Jadi, kalau memang armada darat tak cukup, kita siap kerahkan bus dan truk milik Polda," akunya kepada SINDO.

Pengerahan bus dan trus tersebut bagian dari Operasi Ketupat 2013 untuk memperlancar jalannya arus mudik. "Ini juga kan termasuk operasi kemanusiaan," tambahnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6551 seconds (0.1#10.140)