Dinkes Banten sebar 293 Posko Kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyiapkan sebanyak 293 pos koordinasi (Posko) kesehatan, yang tersebar di kabupaten dan kota di Banten, terutama pada jalur mudik.
Selain 293 posko, Dinkes Banten juga menyiapkan sebanyak 2.862 tenaga kesehatan, dokter, perawat dan tenaga teknis non medis.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Banten Drajat Ahmad Saputra menjelaskan, untuk jumlah posko utama sebanyak 231, posko tambahan sebanyak 54 posko, posko kendali sebanyak 8 posko.
Sedangkan di jalan tol Tangerang-Merak terdapat dua posko kesehatan di rest area, yang disiapkan PT Marga Mandala Sakit selaku pengelola jalan tol. "Di Pelabuhan Merak terdapat Posko Kesehatan Gabungan sebanyak satu posko," ujarnya, Senin (29/7/2013).
Terkait posko kendali berada di masing-masing dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota. Posko kendali ini nantinya yang akan mengendalikan posko-posko di setiap terminal, stasiun dan bandar udara dan jalur mudik lainya.
"Posko kendali di kabupaten/kota ini yang akan mengendalikan pengoperasian posko-posko yang ada," terangnya.
Sementara itu, terkait jumlah tenaga kesehatan yaitu, untuk dokter sebanyak 489 orang, perawat sebanyak 1457 orang dan tenaga teknis nonmedis sebanyak 916 orang.
"Jumlah tenaga medis ini sudah cukup, dan bisa melayani para pemudik yang mengalami sakit, tapi setiap posko akan ada dokter, dan obat-obatan juga sudah cukup," terang dia.
Selain 293 posko, Dinkes Banten juga menyiapkan sebanyak 2.862 tenaga kesehatan, dokter, perawat dan tenaga teknis non medis.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Banten Drajat Ahmad Saputra menjelaskan, untuk jumlah posko utama sebanyak 231, posko tambahan sebanyak 54 posko, posko kendali sebanyak 8 posko.
Sedangkan di jalan tol Tangerang-Merak terdapat dua posko kesehatan di rest area, yang disiapkan PT Marga Mandala Sakit selaku pengelola jalan tol. "Di Pelabuhan Merak terdapat Posko Kesehatan Gabungan sebanyak satu posko," ujarnya, Senin (29/7/2013).
Terkait posko kendali berada di masing-masing dinas kesehatan yang ada di kabupaten/kota. Posko kendali ini nantinya yang akan mengendalikan posko-posko di setiap terminal, stasiun dan bandar udara dan jalur mudik lainya.
"Posko kendali di kabupaten/kota ini yang akan mengendalikan pengoperasian posko-posko yang ada," terangnya.
Sementara itu, terkait jumlah tenaga kesehatan yaitu, untuk dokter sebanyak 489 orang, perawat sebanyak 1457 orang dan tenaga teknis nonmedis sebanyak 916 orang.
"Jumlah tenaga medis ini sudah cukup, dan bisa melayani para pemudik yang mengalami sakit, tapi setiap posko akan ada dokter, dan obat-obatan juga sudah cukup," terang dia.
(stb)