Kapolda: Seluruh jalur mudik di DIY sudah siap

Senin, 29 Juli 2013 - 18:44 WIB
Kapolda: Seluruh jalur...
Kapolda: Seluruh jalur mudik di DIY sudah siap
A A A
Sindonews.com - Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana memastikan seluruh jalur utama dan alternatif di DIY dipastikan siap untuk menyambut masa angkutan Lebaran 2013. Hal tersebut dari hasil pemantauan secara langsung yang sudah dilakukannya sejak beberapa waktu lalu.

Kendati mengaku belum memantau semua, polisi berpangkat satu bintang di pundaknya tersebut mengklaim, mayoritas jalur sudah terpantau oleh pihaknya.

“Beberapa waktu lalu jalur utama utara dan barat sudah. Kemudian alternatif dari mulai Tempel hingga Prambanan, yang kurang hanya adanya rambu penunjuk jalan. Besok akan kita lihat jalur yang tenggara,” tandasnya, Senin (29/7/2013).

Mempertimbangkan panjangnya libur lebaran kali ini, karena cuti bersama diberikan hingga tiga hari sebelum Lebaran, mantan Kapolrestabes Yogyakarta tersebut mengaku siap untuk memberlakukan kebijakan pengalihan arus kendaraan secara mendadak.

Dari hasil rapat koordinasi pengamanan, untuk pengambilan kebijakan mengantisipasi angkutan Lebaran menurutnya, tidak memerlukan pertemuan resmi namun dapat langsung diputuskan oleh petugas di lapangan.

Sejumlah lokasi yang mendapatkan perhatian khusus untuk libur Idul Fitri menurutnya adalah Kaliurang, Pantai Parangtritis dan Malioboro. Untuk Kaliurang, jika ruas Jalan Kaliurang mulai ring-road utara kepadatannya sudah sulit untuk dikendalikan, kemungkinan besar akan diberlakukan kebijakan satu arah.

“Jika Jalan Kaliurang naik, maka nanti Jalan Monjali (Monumen Jogja Kembali) yang untuk arus turun. Atau sebaliknya. Hal yang sama dengan di Parangtritis, kalau macet mulai sulit diatasi, maka nanti antara keluar dan masuk dipisah. Kita manfaatkan jalan melalui Depok,” tuturnya.

Khusus untuk Malioboro Haka menyebutkan, arus masuk kendaraan tidak akan dibuka dari berbagai pintu seperti kebijakan sebelumnya. Kendaraan masuk ke Malioboro hanya melalui jalur utara atau Taman Parkir Abu Bakar Ali. Semenyata untuk ruas jalan seperti Perwakilan, Dagen, Pabringan, semua akan menjadi pintu arus keluar kendaraan.

Secara teknis menurutnya, Maliboro dipastikan akan menjadi padat dengan kendaraan. “Padat pasti, macet pasti. Tetapi mengalir bukan berhenti sama sekali tidak bisa bergerak. Yang kita jaga adalah kendaraan mengalir dan itu hanya dapat didapatkan jika di sisi barat tidak ada kendaraan parkir, dan kendaraan non bermesin tidak masuk ke tengah,” tambahnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8245 seconds (0.1#10.140)