Sambut Lailatulkadar, YMN tebar 1.000 mukena
A
A
A
Sindonews.com - Gerakan Tebar 1.000 Mukena untuk Jawa Barat diluncurkan Yayasan Masjid Nusantara (YMN). Program ini digelar untuk menyambut malam Lailatulkadar atau malam 1.000 bulan.
Bertempat di Masjid Al Huda, Jalan Sukarajin, program ini bertujuan menyosialisasikan masyarakat cara lain memakmurkan masjid. Sebanyak 1.000 mukena akan disalurkan kepada 50 masjid di Jabar.
Sebagai tahap awal, gerakan ini telah mendistribusikan mukena ke delapan masjid di empat kota, yakni Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Sumedang. Setiap masjid dialokasikan 5-10 mukena.
“Tujuannya agar muslimah yang beribadah di masjid, baik salat maupun iktikaf, dapat menggunakan mukena yang lebih layak,” kata Najmah, Direktur Yayasan Masjid Nusantara, di sela-sela peluncuran Gerakan Tebar 1.000 Mukena kemarin.
Menurut dia, kebutuhan mukena layak ini sangat ditunggu jamaah. Biasanya pada 10 terakhir Ramadan umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan, melaksanakan iktikaf di masjid dalam rangka mengejar kemuliaan.
“Semoga mukena yang disalurkan ini dapat menjadi sarana agar muslimah dapat beribadah dengan khusyuk,” tuturnya. Yayasan Masjid Nusantara bergerak di bidang renovasi masjid, khususnya dalam perbaikan fasilitas penunjang seperti sarana wudu, toilet, dan perlengkapannya.
Menurut Najmah, saat ini Indonesia masih kekurangan 451.190 masjid. Jumlah ini dihitung dari total umat Islam di Indonesia. Pada 2013, jumlah masyarakat muslim mencapai 207.176.162 jiwa, sedangkan jumlah masjid 239.497 bangunan.
Bertempat di Masjid Al Huda, Jalan Sukarajin, program ini bertujuan menyosialisasikan masyarakat cara lain memakmurkan masjid. Sebanyak 1.000 mukena akan disalurkan kepada 50 masjid di Jabar.
Sebagai tahap awal, gerakan ini telah mendistribusikan mukena ke delapan masjid di empat kota, yakni Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Sumedang. Setiap masjid dialokasikan 5-10 mukena.
“Tujuannya agar muslimah yang beribadah di masjid, baik salat maupun iktikaf, dapat menggunakan mukena yang lebih layak,” kata Najmah, Direktur Yayasan Masjid Nusantara, di sela-sela peluncuran Gerakan Tebar 1.000 Mukena kemarin.
Menurut dia, kebutuhan mukena layak ini sangat ditunggu jamaah. Biasanya pada 10 terakhir Ramadan umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan, melaksanakan iktikaf di masjid dalam rangka mengejar kemuliaan.
“Semoga mukena yang disalurkan ini dapat menjadi sarana agar muslimah dapat beribadah dengan khusyuk,” tuturnya. Yayasan Masjid Nusantara bergerak di bidang renovasi masjid, khususnya dalam perbaikan fasilitas penunjang seperti sarana wudu, toilet, dan perlengkapannya.
Menurut Najmah, saat ini Indonesia masih kekurangan 451.190 masjid. Jumlah ini dihitung dari total umat Islam di Indonesia. Pada 2013, jumlah masyarakat muslim mencapai 207.176.162 jiwa, sedangkan jumlah masjid 239.497 bangunan.
(nfl)