Dirikan 6 Pospam, Polres Kulonprogo siapkan sniper

Dirikan 6 Pospam, Polres Kulonprogo siapkan sniper
A
A
A
Sindonews.com – Kepolisian Resor (Polres) Kulonprogo siapkan enam pos pengamanan (Pospam) Lebaran 2013. Pospam ini dibangun tidak saja di jalur utama, melainkan juga jalur alternatif.
Kapolres Kulonprogo AKBP J Setiawan Widjanarko mengatakan, selain enam pospam, pihaknya juga akan menambah satu di jalur Nanggulan-Muntilan. Pos tambahan tersebut baru diadakan tahun ini setelah dilakukan analisis dan evaluasi.
"Keramaian kita analisis dan evaluasi dari tahun-tahun lalu sehingga diketahui daerah yang ramai seperti Nanggulan. Karena itu di sana kami tambah satu Pospam lagi di sana," kata Setiawan usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2013 di Mapolres, Kamis (1/8/2013).
Dia menjelaskan, total personel yang diterjunkan untuk pengamanan tahun ini mencapai 500 anggota ditambah dua pleton dari TNI dan satu pleton dari Brimob. Kepolisian juga akan menampatkan sniper dari Brimob pada titik-titik rawan. Sniper ini untuk mengantisipasi kerawanan yang menyangkut masalah hukum.
"Kalau ada masalah-masalah keamanan kita tempatkan sniper itu di daerah-daerah, tapi tidak semuanya. Sniper akan mobile, diarahkan oleh Pak Kapolda," terangnya.
Dia menambahkan, untuk titik-titik rawanan kecelakaan yang perlu diwaspadai meliputi wilayah Temon, Wates, dan Sentolo. Sedangkan titik rawan kemacetan di belakang Terminal Wates.
Selain itu, Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Naafi’ Arman menambahkan, enam Pospam yang didirikan Polres masing-masing ada di simpang Demen (Temon), objek wisata Pantai Glagah (Temon), Terminal Wates, Stasiun Wates, Ngeseng Sentolo, dan Simpang Dekso (Kalibawang).
Selain itu personel juga disiagakan di pos-pos pantau. Ada sekitar 18 pos pantau (non permanen) di titik-titik rawan kepadatan lalu-lintas.
"Titik rawan kemacetan di jalur utama terutama di simpang Toyan, dan Karangnongko. Selain itu juga di simpang Demen termasuk di obyek wisata Glagah kami perkirakan H+1 akan luar biasa macet sehingga kami tempatkan pos juga di sana," terangnya.
Kapolres Kulonprogo AKBP J Setiawan Widjanarko mengatakan, selain enam pospam, pihaknya juga akan menambah satu di jalur Nanggulan-Muntilan. Pos tambahan tersebut baru diadakan tahun ini setelah dilakukan analisis dan evaluasi.
"Keramaian kita analisis dan evaluasi dari tahun-tahun lalu sehingga diketahui daerah yang ramai seperti Nanggulan. Karena itu di sana kami tambah satu Pospam lagi di sana," kata Setiawan usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2013 di Mapolres, Kamis (1/8/2013).
Dia menjelaskan, total personel yang diterjunkan untuk pengamanan tahun ini mencapai 500 anggota ditambah dua pleton dari TNI dan satu pleton dari Brimob. Kepolisian juga akan menampatkan sniper dari Brimob pada titik-titik rawan. Sniper ini untuk mengantisipasi kerawanan yang menyangkut masalah hukum.
"Kalau ada masalah-masalah keamanan kita tempatkan sniper itu di daerah-daerah, tapi tidak semuanya. Sniper akan mobile, diarahkan oleh Pak Kapolda," terangnya.
Dia menambahkan, untuk titik-titik rawanan kecelakaan yang perlu diwaspadai meliputi wilayah Temon, Wates, dan Sentolo. Sedangkan titik rawan kemacetan di belakang Terminal Wates.
Selain itu, Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Naafi’ Arman menambahkan, enam Pospam yang didirikan Polres masing-masing ada di simpang Demen (Temon), objek wisata Pantai Glagah (Temon), Terminal Wates, Stasiun Wates, Ngeseng Sentolo, dan Simpang Dekso (Kalibawang).
Selain itu personel juga disiagakan di pos-pos pantau. Ada sekitar 18 pos pantau (non permanen) di titik-titik rawan kepadatan lalu-lintas.
"Titik rawan kemacetan di jalur utama terutama di simpang Toyan, dan Karangnongko. Selain itu juga di simpang Demen termasuk di obyek wisata Glagah kami perkirakan H+1 akan luar biasa macet sehingga kami tempatkan pos juga di sana," terangnya.
(mhd)