Libur Lebaran, orang tua butuh kegiatan edukatif

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 15:15 WIB
Libur Lebaran, orang...
Libur Lebaran, orang tua butuh kegiatan edukatif
A A A
Sindonews.com - Para pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalani libur Lebaran yang cukup lama tahun ini, yakni selama tiga minggu. Lamanya liburan tersebut diharapkan orang tua, mampu memilihkan kegiatan edukatif yang menyenangkan bagi anak mereka.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (2/8/2013), di kantornya.

Menurut Aji, sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), libur kali ini terbagi menjadi tiga periode yakni libur akhir Ramadan, libur Lebaran dan libur Syawal atau setelah Lebaran.

"Namanya libur ya anak-anak libur saja. Kami tidak mengimbau pada sekolah untuk memberikan tugas atau semacamnya untuk dikerjakan selama libur. Tapi juga jangan hanya bermain. Isi libur dengan kegiatan edukatif," ujarnya.

Dikatakan Aji, para orang tua bisa memilihkan kegiatan edukatif seperti mengunjungi museum yang ada di daerah masing-masing. Bisa pula memilih lokasi area permainan edukatif yang saat ini telah banyak dibangun di masing-masing wilayah. "Jangan hanya ke mal saja. Saatnya orang tua kreatif dan berperan pada proses edukasi anak," imbuhnya.

Diungkapkan Aji, libur Ramadan bagi para pelajar dimulai pada 1-7 Agustus 2013, libur Lebaran 8-9 Agustus dan libur Syawal 10-18 Agustus 2013. Dan meski hari pertama masuk sekolah dilangsungkan pada Senin 19 Agustus, siswa tetap diwajibkan masuk pada Sabtu 17 Agustus untuk memperingati Kemerdekaan RI.

“Warna tanggal memang merah, tetapi karena 17 Agustus hari kemerdekaan, siswa harus tetap masuk untuk upacara bendera,” tuturnya.

Selesai upacara menurut Aji, siswa memang belum memulai pelajaran. Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sekolah dan siswa untuk mengadakan acara lain, seperti syawalan maupun bersih-bersih sekolah.

Salah satu orang tua siswa Nur Munir mengatakan, setiap libur lebaran ia selalu mengajak anak belajar sambil bermain. Ibu dari Shaina yang bersekolah di TK Al Azhar Yogyakarta ini menuturkan, kegiatan belajar sambil bermain tersebut tidak harus dilakukan di luar rumah.

"Sesekali memang kami sekeluarga jalan-jalan keluar rumah. Namun belajar sambil bermain di rumah juga tidak kalah menyenangkan. Tinggal bagaimana kita memilih kegiatan," imbuhnya.

Kegiatan belajar sambil bermain di rumah yang dipilih Nur seperti membuat panganan dengan si kecil atau menonton film kartun edukatif yang bisa mengajarkan anaknya tentang sesuatu yang baru.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7446 seconds (0.1#10.140)