IPW apresiasi Polri soal penanganan mudik
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane memberi apresiasi pada pihak Kepolisian yang sudah melakukan pagar betis di sepanjang jalur mudik, khususnya di Pantura Jawa.
Mulai dari kawasan Kalimalang, Jakarta Timur hingga kawasan Semarang, Jawa Tengah, pagar betis dilakukan Polri untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban.
"Di sepanjang jalur mudik dari Kalimalang hingga ke perbatasan Jabar-Jateng setidaknya ada 40 titik daerah rawan kecelakaan," kata Neta dalam rilisnya, Minggu (4/8/2013).
Selain itu, Neta juga mengatakan, kawasan rawan tersebut diakibatkan karena jalanan rusak atau jalanan tambal sulam. "Sejak mulai dari depan Mesjid Al Azhar Kalimalang, pemudik pengguna sepeda motor sudah terancam kecelakaan," ujar Neta.
Neta mengatakan kondisi jalan yang parah karena banyaknya jalanan tambal sulam, semakin parah karena selain belum selesai pengerjaannya, jalanan tersebut juga ditinggal begitu saja sepanjang 1 KM.
Mulai dari kawasan Kalimalang, Jakarta Timur hingga kawasan Semarang, Jawa Tengah, pagar betis dilakukan Polri untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban.
"Di sepanjang jalur mudik dari Kalimalang hingga ke perbatasan Jabar-Jateng setidaknya ada 40 titik daerah rawan kecelakaan," kata Neta dalam rilisnya, Minggu (4/8/2013).
Selain itu, Neta juga mengatakan, kawasan rawan tersebut diakibatkan karena jalanan rusak atau jalanan tambal sulam. "Sejak mulai dari depan Mesjid Al Azhar Kalimalang, pemudik pengguna sepeda motor sudah terancam kecelakaan," ujar Neta.
Neta mengatakan kondisi jalan yang parah karena banyaknya jalanan tambal sulam, semakin parah karena selain belum selesai pengerjaannya, jalanan tersebut juga ditinggal begitu saja sepanjang 1 KM.
(maf)