Rem blong, empat bus nyelonong di jalur Nagreg
A
A
A
Sindonews.com - Empat bus yang melintas di jalur Nagreg, Bandung, Jawa Barat, nyelonong karena rem blong. Akibatnya empat mobil penyok dan dua orang terluka.
Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin mengatakan, kejadian rem bus blong terjadi di waktu dan tempat yang berbeda. Tapi kejadiannya masih di jalur Nagreg.
"Kejadiannya tadi malam dua, terus tadi subuh dua," ujar Yamin saat ditemui di Pos Polisi Jalan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/8/2013).
Satu bus mengakibatkan tabrakan beruntun empat mobil. Keempat mobil pun penyok. Sedangkan satu bus mengakibatkan dua orang mengalami luka. "Tapi lukanya luka ringan. Secara umum tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Sedangkan dua bus lagi bisa dikendalikan pengemudinya meski rem bua blong. "Yang dua itu aman," ungkapnya.
Selain karena rem blong, insiden itu disebabkan karena kondisi jalan yang menurun serta menikung tajam. Agar tidak terjadi insiden serupa, Yamin mengatakan, sudah mengambil langkah khusus.
"Bus yang keluar dari gate Tol Cileunyi akan dihentikan di dekat Rumah Sakit AMC untuk diperiksa kondisi remnya. Kita kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pengecekan," jelasnya.
Bus yang kondisi remnya tidak layak pakai akan dilarang untuk melintas ke jalur Nagreg. "PO yang bersangkutan juga harus menyediakan bus pengganti untuk mengantar penumpang ke tujuan karena mereka sudah memberi tiket," tandas Yamin.
Sementara informasi yang dihimpun, tadi siang di kawasan Rancaekek juga terjadi kecelakaan. Satu minibus terguling. Beberapa korban mengalami luka ringan. Terkait hal itu, Yamin mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya di lapangan.
Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin mengatakan, kejadian rem bus blong terjadi di waktu dan tempat yang berbeda. Tapi kejadiannya masih di jalur Nagreg.
"Kejadiannya tadi malam dua, terus tadi subuh dua," ujar Yamin saat ditemui di Pos Polisi Jalan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/8/2013).
Satu bus mengakibatkan tabrakan beruntun empat mobil. Keempat mobil pun penyok. Sedangkan satu bus mengakibatkan dua orang mengalami luka. "Tapi lukanya luka ringan. Secara umum tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Sedangkan dua bus lagi bisa dikendalikan pengemudinya meski rem bua blong. "Yang dua itu aman," ungkapnya.
Selain karena rem blong, insiden itu disebabkan karena kondisi jalan yang menurun serta menikung tajam. Agar tidak terjadi insiden serupa, Yamin mengatakan, sudah mengambil langkah khusus.
"Bus yang keluar dari gate Tol Cileunyi akan dihentikan di dekat Rumah Sakit AMC untuk diperiksa kondisi remnya. Kita kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pengecekan," jelasnya.
Bus yang kondisi remnya tidak layak pakai akan dilarang untuk melintas ke jalur Nagreg. "PO yang bersangkutan juga harus menyediakan bus pengganti untuk mengantar penumpang ke tujuan karena mereka sudah memberi tiket," tandas Yamin.
Sementara informasi yang dihimpun, tadi siang di kawasan Rancaekek juga terjadi kecelakaan. Satu minibus terguling. Beberapa korban mengalami luka ringan. Terkait hal itu, Yamin mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya di lapangan.
(mhd)