Jalur mudik Trans Sulawesi rawan longsor

Senin, 05 Agustus 2013 - 15:58 WIB
Jalur mudik Trans Sulawesi rawan longsor
Jalur mudik Trans Sulawesi rawan longsor
A A A
Sindonews.com - Jalur mudik lintas barat trans Sulawesi masih tetap rawan longsor. Namun, kondisi jalan mulai dari Paku di perbatasan Sulsel-Sulbar hingga Suremana di perbatasan Sulbar-Sulteng sudah 90 persen baik.

Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sulbar Romul Parewasi mengatakan, jalur mulai dari Kecamatan Kalukku sampai Paku terdapat sejumlah titik rawan. Terutama kawasan pembangunan jembatan di Kabupaten Majene.

"Seperti di Malunda, Karanamu, dan Toppo di Kecamatan Banggae. Tapi semua sudah bisa dilalui, dan kami sudah menyiapkan alat berat yang bekerja selama 24 jam. Ini dibantu oleh aparat keamanan dan kami juga memasang rambu-rambu," katanya, kepada wartawan, Senin (5/8/2103).

Ditambahkan dia, mulai hari ini, pekerjaan perbaikan jalan tetap dilaksanakan. Kondisi ini diakui para sopir angkutan umum yang selalu melewati jalur tersebut.

Salah seorang sopir Rahman mengatakan, jalan sudah baik, tapi tebing di kiri dan kanan sangat menakutkan. "Terus terang saya ngeri kalau melalui jalur itu, apalagi saat hujan. Saya harus hati-hati, meski tiba di Mamuju terlambat," terangnya.

Demikian juga jalur dari Kalukku hingga Suremana. Kepala SNVT PJN Wilayah II Sulbar Iskandar Irsyad menyebutkan, ada delapan titik rawan antara Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Mamuju Utara (Matra).

Yakni pinggiran sungai Topoyo di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), daerah pelatihan tentara di Desa Mora, Desa Lara dan sejumlah wilayah lain yang sedang dalam tahap pelebaran jalan.

Diakui, pelebaran jalan di kawasan itu sudah 90 persen rampung pengaspalannya. Namun pengendara tetap harus waspada saat hujan tiba. Sebab kontur tanah perbukitan di Sulbar rawan longsor.

Langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menempatkan alat berat di sejumlah titik rawan. Pihak SNVT PJN juga bekerjasama dengan aparat setempat dan memasang rambu-rambu lalu lintas.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2540 seconds (0.1#10.140)