Kapolri: Mudik Cikopo, lepas Jabar 12 jam
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengklaim pelayanan arus mudik pada Operasi Ketupat Lodaya 2013 lebih baik dari sebelumnya.
Hal itu dibuktikan dengan lebih singkatnya waktu tempuh dari Cikopo, Kabupaten Purwakarta, hingga perbatasan Jawa Barat, bagi pemudik roda dua dan empat yang hanya berlangsung sekitar 12 jam saja dari sebelumnya sekitar 24 jam.
Menurut Timur, kondisi itu tak lepas dari kebijakan penempatan personel pada setiap 200 meter di sepanjang jalur mudik. Penempatan personel itu dipandang mampu mendisiplinkan pemudik dan pengguna jalan lainnya menjadi lebih tertib.
"Arus mudik di Cikopo hingga lepas Jabar, jarak tempuhnya paling lama hanya 12 jam, baik dari jalur tengah, Pantura, dan selatan. Tahun sebelumnya sampai 24 jam. Dengan begitu, kelancaran arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun lalu," tutur dia di Cerebon, Selasa (6/8/2013).
Sementara itu, jalur Pantura hingga kemarin masih dilintasi pemudik. Namun begitu, dibanding hari sebelumnya, arus lalu lintas tidak menunjukkan kepadatan yang berlebih karena pemudik roda dua bisa melaju lebih kencang di jalur Pantura.
Hal itu dibuktikan dengan lebih singkatnya waktu tempuh dari Cikopo, Kabupaten Purwakarta, hingga perbatasan Jawa Barat, bagi pemudik roda dua dan empat yang hanya berlangsung sekitar 12 jam saja dari sebelumnya sekitar 24 jam.
Menurut Timur, kondisi itu tak lepas dari kebijakan penempatan personel pada setiap 200 meter di sepanjang jalur mudik. Penempatan personel itu dipandang mampu mendisiplinkan pemudik dan pengguna jalan lainnya menjadi lebih tertib.
"Arus mudik di Cikopo hingga lepas Jabar, jarak tempuhnya paling lama hanya 12 jam, baik dari jalur tengah, Pantura, dan selatan. Tahun sebelumnya sampai 24 jam. Dengan begitu, kelancaran arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun lalu," tutur dia di Cerebon, Selasa (6/8/2013).
Sementara itu, jalur Pantura hingga kemarin masih dilintasi pemudik. Namun begitu, dibanding hari sebelumnya, arus lalu lintas tidak menunjukkan kepadatan yang berlebih karena pemudik roda dua bisa melaju lebih kencang di jalur Pantura.
(mhd)