Polrestabes Bandung larang rayakan malam takbiran di jalan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Urai Polrestabes Bandung siap melakukan pembubaran bagi massa yang tetap akan menggelar konvoi saat malam takbiran.
Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman mengatakan, untuk membubarkan massa, pihaknya menyiapkan dua pleton tim urai yang berasal dari Sat Sabhara.
“Kami memang akan mengedepankan preventif untuk mengimbau membubarkan diri. Tapi kalau tidak mengindahkan imbauan, kami akan lakukan tindakan represif dengan bubarkan paksa,” tegas Diki, Rabu (7/8/2013).
Dia mengaku pihak kepolisian melalui anggota Bhabinkamtibmas telah menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat, dan komunitas-komunitas untuk tidak melakukan konvoi atau pawai saat malam takbiran.
"Pelarangan konvoi atau pawai yang berujung pada pembubaran tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko terjadinya gesekan antar massa yang bisa menimbulkan kerawanan. Khusus malam takbiran, kami libatkan 2.000 personel dengan dukungan Kodim, Denpom dan Dishub. Termasuk 500 personel yang akan standby di pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2013,” jelasnya.
Ditanya apakah nantinya akan ada pengalihan arus saat malam takbiran. Diki mengatakan, hal tersebut bisa saja dilakukan. “Nanti situasional, melihat kondisi pada malam itu,” pungkasnya.
Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman mengatakan, untuk membubarkan massa, pihaknya menyiapkan dua pleton tim urai yang berasal dari Sat Sabhara.
“Kami memang akan mengedepankan preventif untuk mengimbau membubarkan diri. Tapi kalau tidak mengindahkan imbauan, kami akan lakukan tindakan represif dengan bubarkan paksa,” tegas Diki, Rabu (7/8/2013).
Dia mengaku pihak kepolisian melalui anggota Bhabinkamtibmas telah menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat, dan komunitas-komunitas untuk tidak melakukan konvoi atau pawai saat malam takbiran.
"Pelarangan konvoi atau pawai yang berujung pada pembubaran tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko terjadinya gesekan antar massa yang bisa menimbulkan kerawanan. Khusus malam takbiran, kami libatkan 2.000 personel dengan dukungan Kodim, Denpom dan Dishub. Termasuk 500 personel yang akan standby di pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2013,” jelasnya.
Ditanya apakah nantinya akan ada pengalihan arus saat malam takbiran. Diki mengatakan, hal tersebut bisa saja dilakukan. “Nanti situasional, melihat kondisi pada malam itu,” pungkasnya.
(stb)