Takbiran, Polri bakal tindak tegas yang langgar aturan

Takbiran, Polri bakal tindak tegas yang langgar aturan
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Polri berjanji akan menindak tegas kepada masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas saat merayakan takbir keliling.
Pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas saat takbir keliling itu seperti mengendarai sepeda motor tak melengkapi dengan helm serta naik diatap mobil.
"Oh iya, sudah pasti ada tindakan tegas, yang berkaitan dengan yang mengakibatkan kecelakaan potensial itu pasti kita lakukan tindakan," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto di Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap para pelanggar paraturan lalu lintas itu, mulai dari teguran hingga ditilang ditempat.
"Prinsip tetap ditindak dengan tegas, artinya tegas kita akan tilang, bisa diberikan teguran, tapi tetap dilakukan tindakan. Misalnya berlebihan muatan, ya nanti akan kita turunkan, sampai diatas atap mobil nanti kita akan turunkan," katanya.
Seperti diketahui, biasanya pada takbir keliling, masyarakat merayakannya dengan berjalan-jalan menggunakan kendaraan. Tiap tahun pula, banyak ditemukan masyarakat yang tak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor atau naik diatap mobil saat takbir keliling.
Pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas saat takbir keliling itu seperti mengendarai sepeda motor tak melengkapi dengan helm serta naik diatap mobil.
"Oh iya, sudah pasti ada tindakan tegas, yang berkaitan dengan yang mengakibatkan kecelakaan potensial itu pasti kita lakukan tindakan," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto di Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2013).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap para pelanggar paraturan lalu lintas itu, mulai dari teguran hingga ditilang ditempat.
"Prinsip tetap ditindak dengan tegas, artinya tegas kita akan tilang, bisa diberikan teguran, tapi tetap dilakukan tindakan. Misalnya berlebihan muatan, ya nanti akan kita turunkan, sampai diatas atap mobil nanti kita akan turunkan," katanya.
Seperti diketahui, biasanya pada takbir keliling, masyarakat merayakannya dengan berjalan-jalan menggunakan kendaraan. Tiap tahun pula, banyak ditemukan masyarakat yang tak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor atau naik diatap mobil saat takbir keliling.
(kri)