Pemerintah Diminta Liburkan Pegawai Lebih Awal
A
A
A
BANDUNG - Menghadapi arus mudik Lebaran 2014, Polda Jabar sudah jauh-jauh hari menyusun ‘strategi’ agar mudik tahun ini bisa lancar dan nyaman.
Salah satu hal yang dilakukan adalah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar libur Lebaran tahun ini bisa dimulai sejak H-6, sehingga secara berturut-turut masyarakt bisa mudik dengan aman dan lancar.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, dari kebijakan yang saat ini berlaku para pegawai, buruh, dan PNS libur mulai H-2 Lebaran. Hal itu dikhawatirkan bisa membuat masyarakat mudik dalam waktu bersamaan.
“Tahun kemarin pemudik H-6 sudah mulai jalan, karena libur. Jadi bahasa Sunda-nya sudah nuntutan (nyicil). Tapi tahun sekarang PNS dan buruh liburnya hari Jumat. Jadi diperkirakan akan tumplek semua pada H-2,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).
Selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Mabes Polri, pihaknya juga telah menginstruksikan para kapolres untuk berkoordinasi dimasing-masing wilayah, bersama para pengusaha.
“Para Kapolres juga ke pabrik-pabrik untuk mengimbau agar buruh bisa libur lebih awal,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Iriawan juga sangat berharap tahun ini pemerintah dan para pengusaha bisa menyediakan angkutan sebagai moda transportasi mudik bersama. Hal itu diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan saat mudik berlangsung.
Salah satu hal yang dilakukan adalah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar libur Lebaran tahun ini bisa dimulai sejak H-6, sehingga secara berturut-turut masyarakt bisa mudik dengan aman dan lancar.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, dari kebijakan yang saat ini berlaku para pegawai, buruh, dan PNS libur mulai H-2 Lebaran. Hal itu dikhawatirkan bisa membuat masyarakat mudik dalam waktu bersamaan.
“Tahun kemarin pemudik H-6 sudah mulai jalan, karena libur. Jadi bahasa Sunda-nya sudah nuntutan (nyicil). Tapi tahun sekarang PNS dan buruh liburnya hari Jumat. Jadi diperkirakan akan tumplek semua pada H-2,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).
Selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Mabes Polri, pihaknya juga telah menginstruksikan para kapolres untuk berkoordinasi dimasing-masing wilayah, bersama para pengusaha.
“Para Kapolres juga ke pabrik-pabrik untuk mengimbau agar buruh bisa libur lebih awal,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Iriawan juga sangat berharap tahun ini pemerintah dan para pengusaha bisa menyediakan angkutan sebagai moda transportasi mudik bersama. Hal itu diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan saat mudik berlangsung.
(san)