Waspadai Tujuh Pasar Tumpah di Bangkalan
A
A
A
BANGKALAN - Para pemudik yang bakal melintas di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, harus mewaspadai tujuh pasar tumpah. Di daerah tersebut, volume kendaraan sangat tinggi dan perilaku pengendara tidak tertib.
"Para pemudik yang melintas di wilayah Bangkalan harus waspadai pasar tumpah. Di sini ada tujuh pasar tumpah," terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan Abdul Hamed, Kamis (3/7/2014).
Ketujuh pasar tumpah tersebut meliputi Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Lomaer, Pasar Klampis, Pasar Sepulu, dan Pasar Tanjung Bumi.
Menurut Hamed, pemudik perlu mewaspadai pasar tumpah lantaran kapasitas pasar yang tidak memadai, sehingga pedagang kaki lima menggelar dagangannya di trotoar. Selain itu, belum tersedia lokasi parkir yang memadai serta belum tersedianya lokasi bongkar muat yang cukup, sehingga mengakibatkan kemacetan di depan pasar tumpah.
Hamed menambahkan, untuk memperlancar arus mudik dan balik, pihaknya akan menerjunkan 210 personel. Dishubkominfo mengimbau, jika pemudik mengantuk dan capek, sebaiknya berhenti untuk istirahat. "Bila dipaksakan dilanjut rawan terjadi kecelakaan. Kami berharap semua pemudik selamat sampai tujuan," pungkasnya.
"Para pemudik yang melintas di wilayah Bangkalan harus waspadai pasar tumpah. Di sini ada tujuh pasar tumpah," terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan Abdul Hamed, Kamis (3/7/2014).
Ketujuh pasar tumpah tersebut meliputi Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Lomaer, Pasar Klampis, Pasar Sepulu, dan Pasar Tanjung Bumi.
Menurut Hamed, pemudik perlu mewaspadai pasar tumpah lantaran kapasitas pasar yang tidak memadai, sehingga pedagang kaki lima menggelar dagangannya di trotoar. Selain itu, belum tersedia lokasi parkir yang memadai serta belum tersedianya lokasi bongkar muat yang cukup, sehingga mengakibatkan kemacetan di depan pasar tumpah.
Hamed menambahkan, untuk memperlancar arus mudik dan balik, pihaknya akan menerjunkan 210 personel. Dishubkominfo mengimbau, jika pemudik mengantuk dan capek, sebaiknya berhenti untuk istirahat. "Bila dipaksakan dilanjut rawan terjadi kecelakaan. Kami berharap semua pemudik selamat sampai tujuan," pungkasnya.
(zik)