Toko Mas Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang
A
A
A
DEPOK - Dua Pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Polresta Depok mulai menyiagakan personelnya. Salah satunya dengan meningkatkan fungsi peran patroli bermotor.
Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengatakan, patroli bermotor mulai diintensifkan masuk keluar kampung siang malam. Anggotanya juga sudah mulai mengawal ketat sentra perekonomian untuk mencegah terjadinya pencurian hingga pencurian dengan kekerasan (curas) jelang lebaran.
"Meningkatkan patroli bermotor, masuk-masuk perkampungan, menjaga sentra-sentra perekonomian, bank, pegadaian, toko emas, SPBU, mal-mal, itu dijaga," tegasnya kepada wartawan di Mapolresta Depok, Senin (14/7/2014).
Subarkah mengklaim, pihaknya sudah menangkap sepuluh pelaku geng Margonda yang meresahkan selama ini. Sehingga angka curanmor cenderung menurun.
"Sejak ada penangkapan, geng Margonda, sejak itu ditangkap jadi menurun. Curanmor juga dibutuhkan peran serta masyarakat. Peran aktif masyarakat dibutuhkan, jangan main hakim sendiri," tegasnya.
Subarkah mengklaim, saat ini penjagaan ketat oleh petugas sudah mulai dilakukan. Salah satunya yakni menebar personel petugas bersenjata laras panjang.
"Di toko mas dan pegadaian (ada Polisi) laras panjang. Sudah mulai ini mereka kami tempatkan, sambil menunggu dilaksanakannya Operasi Ketupat Jaya, semua Brimob Polda, Mabes, Sabhara, akan standby," tegasnya.
Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengatakan, patroli bermotor mulai diintensifkan masuk keluar kampung siang malam. Anggotanya juga sudah mulai mengawal ketat sentra perekonomian untuk mencegah terjadinya pencurian hingga pencurian dengan kekerasan (curas) jelang lebaran.
"Meningkatkan patroli bermotor, masuk-masuk perkampungan, menjaga sentra-sentra perekonomian, bank, pegadaian, toko emas, SPBU, mal-mal, itu dijaga," tegasnya kepada wartawan di Mapolresta Depok, Senin (14/7/2014).
Subarkah mengklaim, pihaknya sudah menangkap sepuluh pelaku geng Margonda yang meresahkan selama ini. Sehingga angka curanmor cenderung menurun.
"Sejak ada penangkapan, geng Margonda, sejak itu ditangkap jadi menurun. Curanmor juga dibutuhkan peran serta masyarakat. Peran aktif masyarakat dibutuhkan, jangan main hakim sendiri," tegasnya.
Subarkah mengklaim, saat ini penjagaan ketat oleh petugas sudah mulai dilakukan. Salah satunya yakni menebar personel petugas bersenjata laras panjang.
"Di toko mas dan pegadaian (ada Polisi) laras panjang. Sudah mulai ini mereka kami tempatkan, sambil menunggu dilaksanakannya Operasi Ketupat Jaya, semua Brimob Polda, Mabes, Sabhara, akan standby," tegasnya.
(mhd)