Ramadan, Pedagang Bedug Menjamur di Tanah Abang

Selasa, 15 Juli 2014 - 04:25 WIB
Ramadan, Pedagang Bedug...
Ramadan, Pedagang Bedug Menjamur di Tanah Abang
A A A
JAKARTA - Mendekati lebaran, puluhan pedagang bedug musiman mulai memenuhi beberapa titik di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selama Ramadan, para pedagang mengaku omset mereka cukup lumayan.

Bedug yang terbuat dari drum bekas tersebut dibanderol berfariasi, tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran kecil, dibanderol Rp250 ribu sedangkan yang besar mencapai Rp500 ribu.

"Harga itu belum termasuk penyangga bedug," terang Sarman pedagang beduk di Tanah Abang saat ditemui Sindonews, Senin (14/7/2014).

Sedangkan untuk penyangga bedug, Sarman membanderol harga dikisaran Rp250 ribu. Harga tersebut masih bisa ditawar tergantung dari kesepakatan dengan pembeli.

Selain memproduksi bedug berbahan kulit kambing, Sarman mengaku juga menyediakan bedug berbahan kulit sapi. Namun pembeli lebih memilih beduk berbahan kulit kambing karena kualitas suaranya cukup bagus.

"Rata-rata pembeli suka beduk dari kulit kambing karena suaranya lebih keras dan lebih awet,"terang pedagang di Jatibaru ini.

Ia berharap sampai habis lebaran omset jualannya makin meningkat. Sejauh ini, Sarman sudah berhasil menjual 15 unit beduk berukuran besar.

Para pembeli jangan khawatir karena harga yang ditawarkan relatif murah.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4620 seconds (0.1#10.140)