Tiket KA Bogor-Sukabumi Ludes Terjual Hingga H+3 Lebaran
A
A
A
BOGOR - Dua pekan menjelang Lebaran, tiket Kereta Api (KA) Siliwangi dan Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi sudah habis dipesan para pemudik asal Bogor yang hendak pulang kampung.
Menurut Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin, tiket KA kelas ekonomi dan eksekutif yang dipesan bukan hanya untuk mudik, tapi untuk arus balik H+3 Lebaran juga sudah ludes terjual.
"Dari 230 tempat duduk yang berada di kelas ekonomi dan eksekutif sudah penuh hingga Lebaran H+3, untuk harga tiket tidak ada perubahan. Harga kelas ekonomi Rp20 ribu sedangkan harga tiket kelas eksekutif sebesar Rp50 ribu," terangnya kepada wartawan di Bogor, Selasa (15/7/2014).
Sebetulnya, menurut Darmin, kebanyakan para calon pemudik memesan tiket sejak satu bulan yang lalu. Pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah penumpang untuk KRD Pangrango bisa ditambah.
"Kita lihat situasi nanti, kalau memang bisa ditambah armadanya maka bisa ditambah. Tapi sampai saat ini belum ada penambahan armada," jelasnya.
Darmin menjelaskan, menjelang Idul Fitri memang ada peningkatan penumpang sebesar 10 sampai 15 persen. Peningkatan tersebut terjadi baik pada jalur tujuan Bogor-Jakarta maupun tujuan Bogor-Sukabumi.
Menurut Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin, tiket KA kelas ekonomi dan eksekutif yang dipesan bukan hanya untuk mudik, tapi untuk arus balik H+3 Lebaran juga sudah ludes terjual.
"Dari 230 tempat duduk yang berada di kelas ekonomi dan eksekutif sudah penuh hingga Lebaran H+3, untuk harga tiket tidak ada perubahan. Harga kelas ekonomi Rp20 ribu sedangkan harga tiket kelas eksekutif sebesar Rp50 ribu," terangnya kepada wartawan di Bogor, Selasa (15/7/2014).
Sebetulnya, menurut Darmin, kebanyakan para calon pemudik memesan tiket sejak satu bulan yang lalu. Pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah penumpang untuk KRD Pangrango bisa ditambah.
"Kita lihat situasi nanti, kalau memang bisa ditambah armadanya maka bisa ditambah. Tapi sampai saat ini belum ada penambahan armada," jelasnya.
Darmin menjelaskan, menjelang Idul Fitri memang ada peningkatan penumpang sebesar 10 sampai 15 persen. Peningkatan tersebut terjadi baik pada jalur tujuan Bogor-Jakarta maupun tujuan Bogor-Sukabumi.
(mhd)