Pemudik Gunakan AKAP Diprediksi Menurun Hingga 8,20%

Selasa, 15 Juli 2014 - 17:01 WIB
Pemudik Gunakan AKAP...
Pemudik Gunakan AKAP Diprediksi Menurun Hingga 8,20%
A A A
BOGOR - Pemudik yang menggunakan jasa angkutan massal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) diprediksi mengalami penurunan 8,20 persen dibandingkan tahun lalu. Karena, Hari Raya Idul Fitri sangat berdekatan dengan liburan sekolah.

Kepala Dinas Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Suharto mengatakan, banyak warga Bogor yang telah menghabiskan liburan sekolah di luar kota. Sehingga tidak terlalu banyak warga yang akan keluar kota saat Lebaran nanti.

"Bahkan kini fenomena mudik gratis membuat pelayanan angkutan umum mengalami penurunan," katanya di Bogor, Selasa (15/7/2014).

Suharto menambahkan Kota Bogor telah tumbuh menjadi kota besar. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum. Trend ini menyebabkan volume angkutan umum menurun hingga 8,20 persen.

"Meski demikian, kita tetap akan mempersiapkan guna kelancaran dan keselamtan pemudik dengan melakukan pengecekan armada-armada bus yang digunakan untuk mudik," tandasnya.

Selain harus memenuhi persyaratan teknis layak jalan setiap armada harus memenuhi administrasi.

"Kami berharap pemudik lebih cerdas memilih armada-armada lebarannya. Armada yang lulus uji akan kita tempeli stiker," jelasnya.

Suharto juga mengatakan, akan membuat tim pemantau tarif dan kelancaran lalu lintas. Pemerintah telah menetapkan tarif atas dan bawah.

"Setiap kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap bus akan akan ditempeli tarif-tarif atas bawah yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0944 seconds (0.1#10.140)