Demam Tinggi, Pemudik Meninggal Dunia di Kapal

Jum'at, 25 Juli 2014 - 13:07 WIB
Demam Tinggi, Pemudik Meninggal Dunia di Kapal
Demam Tinggi, Pemudik Meninggal Dunia di Kapal
A A A
WATAMPONE - Duka menyelimuti pasangan Hendra dan Karmila. Sebab, salah seorang anaknya meninggal dunia di atas kapal, saat sedang berlayar menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Chandra, bocah tujuh tahun, meninggal di atas kapal penumpang KMP Fais saat kapal tersebut sedang berlayar dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (25/7/2014).

Awalnya, orangtua bocah malang tersebut, Hendra dan Karmila, membawa pulang anak-anaknya untuk berkumpul dengan sanak saudaranya di Kabupaten Pinrang, setelah bekerja di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Namun, nasib berkata lain. Niat untuk berkumpul dan bergembira di hari Lebaran, kini pupus.

Putra sulung mereka, Chandra, tiba-tiba terserang demam tinggi di atas kapal KMP Fais yang ditumpanginya menuju Pelabuhan Bajoe. Walau kondisi tubuh korban semakin menurun akibat terserang demam tinggi, korban tidak mendapat pertolongan medis di atas kapal. Sebab, orangtua korban yang seorang penambang, tidak melaporkan kondisi anaknya pada petugas kapal.

Petugas kapal baru mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari penumpang lainnya. Namun, petugas tidak dapat berbuat banyak, karena bocah tersebut sudah meninggal dunia.

Orangtua korban, Hendra, mengaku tidak melaporkan kondisi anaknya pada petugas kapal, karena menganggap anaknya itu demam biasa. Sementara itu, dr Kasma yang melakukan visum pada korban mengakui bahwa korban terserang demam tinggi namun tidak sempat mendapat perawatan medis di atas kapal karena orangtua tidak berkoordinasi dengan petugas kapal.

Kini, korban langsung diantar pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, dengan menggunakan mobil ambulans yang disediakan oleh pihak kapal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6534 seconds (0.1#10.140)