Apa yang Dimaksud Dandan Wanita Jahiliyah?

Senin, 20 Januari 2025 - 17:03 WIB
loading...
Apa yang Dimaksud Dandan...
Dandan wanita jahiliyah, potret dandanan di masa jahiliyah yang banyak mempertontonkan aurat, sehingga membangkitkan nafsu birahi para pria. Foto ilustrasi/ist
A A A
Apa yang dimaksud dandan wanita jahiliyah ? Kata jahiliyah menggambarkan situasi sebuah era sebelum Islam datang. Dandan wanita jahiliyah, potret dandanan di masa jahiliyah yang banyak mempertontonkan aurat, sehingga membangkitkan nafsu birahi para pria.

Syaikh Dr. Sholih Al Fauzan hafizhullah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dandan ala jahiliyyah adalah menampakkan perhiasan di berbagai pusat perbelanjaan (Lihat Syarh Masail Al Jahiliyyah, hal. 10)

Disebutkan dalam Tafsir Al Jalalain, wanita yang disebut berdandan ala jahiliyah yang pertama adalah berdandan yang dilakukan oleh wanita dengan berpenampilan cantik di hadapan para pria dan ini terjadi sebelum Islam. Sedangkan dalam Islam, yang boleh ditampakkan disebutkan dalam Surat An Nur ayat 31,

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” (QS. An Nur: 31).

Ketika Islam datang, kaum wanita sungguh dimuliakan. Mereka diwajibkan menutup auratnya, bahkan dijelaskan bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Hal ini disimpulkan dari ayat dan tafsiran para ulama berikut ini.

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا


“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur 24 : 31).

Ibnu ‘Abbas dan murid-muridnya menafsirkan ‘illa maa zhoharo minhaa’ (kecuali yang biasa nampak dari mereka) dengan wajah dan kedua telapak tangan. Inilah yang dianut oleh mayoritas ulama. (Dinukil dari Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 5: 527, terbitan Dar Ibnul Jauzi)

Cara Dandan Jahiliyyah: Menampakkan Leher, Anting dan Kalung

Yang dimaksud berhias seperti tingkah laku orang Jahiliyyah adalah jika seorang wanita ke luar di hadapan laki-laki.

Maqotil bin Hayan mengatakan bahwa yang dimaksud berhias diri adalah seseorang memakai khimar (kerudung) di kepalanya namun tidak menutupinya dengan sempurna. Dari sini terlihatlah kalung, anting dan lehernya. Inilah yang disebut tabarruj (berhias diri) ala jahiliyyah. (kitab Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, 6: 183 terbitan Dar Ibnul Jauzi).

Bila melihat dari kebiasaan wanita saat ini, kebanyakan mereka di sekitar halaman rumahnya masih bertabarruj yang terlarang walau terlihat mengenakan kerudung. Dan bukan seperti itu saja kita saksikan di sekitar rumah, di pusat perbelanjaan pun lebih parah. Itulah dandan ala jahiliyyah. Wallahul A'lam

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.24)