Arus Balik, Jalur Mudik Terpantau Macet Parah

Minggu, 03 Agustus 2014 - 12:54 WIB
Arus Balik, Jalur Mudik...
Arus Balik, Jalur Mudik Terpantau Macet Parah
A A A
JAKARTA - Pemudik yang habis berlebaran di kampung halaman, hari ini mulai kembali ke Jakarta. Sejumlah jalur mudik yang berada di Pantura dan jalur selatan terpantau padat merayap.

Pantauan TMC Polda Metro Jaya, Minggu (3/8/2014), sejumlah jalur mudik terpantau padat. Bahkan petugas kepolisian memberlakukan atu arah untuk beberapa jalan untuk memecah kemacetan.

Sejak pagi, sejumlah pemudik sudah memenuhi pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk kembali ke Jakarta. Imbasnya, antrean kendaraan yang akan diseberangkan mengular hingga keluar pelabuhan.

Sedangkan jalur selatan, sejak pukul 06.00 wib, dari wilayah Garut hingga Nagrek sudah terjadi kemacetan parah.

Kemudian di jalur Pantura, sudah terjadi kepadatan sejak dinihari tadi. Kendati pemudik masih bisa melintas namun kecepatan rata-rata sekitar 10 kilometer perjam.

Begitu memasuki tol Pejagan, pemudik harus antre berjam-jam untuk melintas jalan tol tersebut. Imbasnya, kawasan Brebes dan Tegal terjadi kemacetan parah.

Pemandangan serupa juga terlihat di jalur Pantura, sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor harus memperlambat laju sepeda motornya karena kemacetan cukup parah.

Di Kawasan Kabupaten Pemalang, petugas terpaksa memberlakukan dua jalur bagi pemudik karena kemacetan di kawasan ini cukup parah. Para pemudik yang ingin menghindari kemacetan di Bumiayu memang menjadikan Pemalang sebagai jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di kawasan Prupuk.

Pemudik yang baru keluar tol Palimanan juga harus antre berjam-jam karena jalur Pantura terpantau macet parah. Petugas tol menyarankan pemudik melalui papan pengumuman untuk melalui jalur Subang melintasi Cikumurang kemudian masuk tol Cikampek.

Sementara itu, tol Cikampek juga terpantau padat merayap. Pertemuan antara pemudik yang masuk melalui pintu tol Cikampek dengan pemudik yang melintas tol Purbaleunyi menambah parah kemacetan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7340 seconds (0.1#10.140)