Hukum Tajwid Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
loading...

Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Quran. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa. Foto ilustrasi/ist
A
A
A
Hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa.
Dikenal juga dengan nama surat Alam Nasyrah, penyebutannya diambil dari kata “Alam Nasyrah" pada ayat pertama surat ini. Pada ulasan berikut, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 beserta penjelasannya.
Latin: Alam nashrah laka sadrak
Arti: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
Latin: Wa wa d'ana 'anka wizrak
Arti: dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
Latin: Allazii anqada zahrak
Arti: yang memberatkan punggungmu,
Latin: Wa raf 'ana laka zikrak
Arti: dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
Latin: Fa inna ma'al usri yusra
Arti: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
Latin: Inna ma'al 'usri yusra
Arti: sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
Latin: Fa iza faragh ta fansab
Arti: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
Latin: Wa ilaa rabbika far ghab
Arti: dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Pertama, ada hukum tajwid izhar syafawi. Alasannya terdapat mim mati menghadapi huruf nun. Mim mati dibaca jelas alias tidak dengung.
Kemudian, ada juga huruf Ro yang dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena huruf tersebut berharakat fathah.
Surat Al Insyirah merupakan surat ke-94 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 8 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Adh Dhuhaa.
Dikenal juga dengan nama surat Alam Nasyrah, penyebutannya diambil dari kata “Alam Nasyrah" pada ayat pertama surat ini. Pada ulasan berikut, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Insyirah ayat 1-8 beserta penjelasannya.
Surat Al Insyirah
اَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَـكَ صَدۡرَكَۙ
Latin: Alam nashrah laka sadrak
Arti: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
وَوَضَعۡنَا عَنۡكَ وِزۡرَكَۙ
Latin: Wa wa d'ana 'anka wizrak
Arti: dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
الَّذِىۡۤ اَنۡقَضَ ظَهۡرَكَۙ
Latin: Allazii anqada zahrak
Arti: yang memberatkan punggungmu,
وَرَفَعۡنَا لَـكَ ذِكۡرَكَؕ
Latin: Wa raf 'ana laka zikrak
Arti: dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا
Latin: Fa inna ma'al usri yusra
Arti: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا ؕ
Latin: Inna ma'al 'usri yusra
Arti: sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
فَاِذَا فَرَغۡتَ فَانۡصَبۡۙ
Latin: Fa iza faragh ta fansab
Arti: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
Latin: Wa ilaa rabbika far ghab
Arti: dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Hukum Tajwid Surat Al Insyirah Ayat 1
اَلَمۡ نَشۡرَحۡ
(Alam Nasyrah)Pertama, ada hukum tajwid izhar syafawi. Alasannya terdapat mim mati menghadapi huruf nun. Mim mati dibaca jelas alias tidak dengung.
Kemudian, ada juga huruf Ro yang dibaca tafkhim atau tebal. Alasannya karena huruf tersebut berharakat fathah.