Asbabun Nuzul Surat Hud Ayat 5 tentang Orang yang Memalingkan Wajahnya dari Rasulullah
Sabtu, 21 Januari 2023 - 05:10 WIB
Surat Hud ayat 5 menceritakan tentang sikap orang-orang munafik yang menyembunyikan wajah mereka dari Rasulullah SAW. Foto/Ilustrasi
Dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 5 ini diceritakan tentang sikap orang-orang munafik yang menyembunyikan wajah mereka dari Rasulullah SAW. Surat Hud merupakan surah ke-11 dalam Al-Qur'an terdiri 123 ayat (Surah Makkiyah).
Surat Hud diturunkan sesudah Surat Yunus. Dinamai Surat Hud karena di dalamnya diceritakan kisah Nabi Hud 'alaihissalam dan kaumnya. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi lain, seperti kisah Nuh, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syu'aib dan Musa.
Dalam buku "Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Al-Quran" karya Imam As-Suyuti dijelaskan Asbabun Nuzul Surat Hud ayat ke 5. Pada ayat ini terdapat pelajaran dan hikmah berharga.
Allah berfirman:
Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (QS Hud ayat 5)
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Ibnu Abbas dalam firman Allah, "Ingatlah Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad)." Ibnu Abbas berkata:
'Dulu ada sebagian orang yang malu membuang hajat karena kemaluannya akan terlihat langit dan malu menggauli istri karena kemaluannya akan terlihat langit, maka turunlah ayat ini untuk mereka."
Ibnu Jarir dan lain-lain meriwayatkan dari Abdullah bin Syaddad bahwasanya dia berkata: "Bahwa dahulu seseorang apabila berpapasan dengan Nabi Muhammad SAW, memiringkan tubuhnya dan menyelimuti pakaiannya agar tak terlihat beliau. Maka turunlah ayat ini."
Dalam ayat ini, Allah memperingatkan manusia untuk mengambil pelajaran dan sifat orang yang menolak kebenaran. Mereka itu tidak mau mendengarkan dakwah dan ajaran agama, lalu mereka menundukkan kepala untuk menyembunyikan mukanya karena malu.
Wajah mereka tidak kuat menghadapi sinar kebenaran (Al-Qur'an) sewaktu dibacakan kepada mereka, tetapi sinar-sinar itu menembus jiwa mereka sehingga mereka menyembunyikan wajah mereka dari Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam
Surat Hud diturunkan sesudah Surat Yunus. Dinamai Surat Hud karena di dalamnya diceritakan kisah Nabi Hud 'alaihissalam dan kaumnya. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi lain, seperti kisah Nuh, Shaleh, Ibrahim, Luth, Syu'aib dan Musa.
Dalam buku "Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Al-Quran" karya Imam As-Suyuti dijelaskan Asbabun Nuzul Surat Hud ayat ke 5. Pada ayat ini terdapat pelajaran dan hikmah berharga.
Allah berfirman:
أَلَآ إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا۟ مِنْهُ ۚ أَلَا حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ ۚ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati." (QS Hud ayat 5)
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Ibnu Abbas dalam firman Allah, "Ingatlah Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad)." Ibnu Abbas berkata:
'Dulu ada sebagian orang yang malu membuang hajat karena kemaluannya akan terlihat langit dan malu menggauli istri karena kemaluannya akan terlihat langit, maka turunlah ayat ini untuk mereka."
Ibnu Jarir dan lain-lain meriwayatkan dari Abdullah bin Syaddad bahwasanya dia berkata: "Bahwa dahulu seseorang apabila berpapasan dengan Nabi Muhammad SAW, memiringkan tubuhnya dan menyelimuti pakaiannya agar tak terlihat beliau. Maka turunlah ayat ini."
Dalam ayat ini, Allah memperingatkan manusia untuk mengambil pelajaran dan sifat orang yang menolak kebenaran. Mereka itu tidak mau mendengarkan dakwah dan ajaran agama, lalu mereka menundukkan kepala untuk menyembunyikan mukanya karena malu.
Wajah mereka tidak kuat menghadapi sinar kebenaran (Al-Qur'an) sewaktu dibacakan kepada mereka, tetapi sinar-sinar itu menembus jiwa mereka sehingga mereka menyembunyikan wajah mereka dari Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
