Kisah Sufi Shaikh-Pir Shattari: Dua Arti Toko Lampu

Rabu, 08 Februari 2023 - 13:34 WIB
Pengarang kisah ini adalah Shaikh-Pir Shattari, wafat di India tahun 1632. Makamnya di Meerut. Foto/Ilustrasi: Ist
Kisah sufi berikut ini dinukil dari buku berjudul "Tales of The Dervishes" karya Idries Shah yang diterjemahkan Ahmad Bahar menjadi Harta Karun dari Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi.

Menurut Idries Shah pengarang kisah ini adalah Shaikh-Pir Shattari, wafat di India tahun 1632. Makamnya di Meerut.

Ia dipercaya mampu melakukan hubungan telepati dengan para guru 'masa lampau, masa kini, dan masa depan', dan memberi mereka cara-cara untuk menerangkan pesan mereka lewat keahliannya menyampaikan kisah-kisah berdasarkan kehidupan orang sehari-hari.



Pada suatu malam yang gelap, dua orang bertemu di sebuah jalan yang sunyi.



"Saya sedang mencari sebuah toko di dekat sini, namanya Toko Lampu," kata orang pertama. "Saya kebetulan tinggal dekat sini, dan bisa membawa Saudara ke sana," kata yang kedua.

"Saya harus bisa menemukannya sendiri. Saya sudah diberi petunjuknya, dan saya pun sudah mencatatnya," sahut yang pertama.

"Lalu, kenapa Saudara mengatakan itu kepada saya?"

"Basa-basi saja."

"Jadi, Saudara ingin ditemani, bukan ditunjukkan arah?'

"Ya, begitulah."

"Tetapi, akan lebih mudah bagi Saudara apabila diberi petunjuk oleh penduduk di sini, sudah sejauh ini, terutama karena mulai dari sini jalannya sulit."

"Saya percaya pada apa yang sudah dikatakan kepada saya, yang telah membawaku sejauh ini. Saya tidak yakin bisa mempercayai sesuatu atau seseorang yang lain lagi."



"Jadi, meskipun Saudara telah mempercayai pemberi petunjuk yang pertama, Saudara tidak diajari cara mengenali orang yang bisa Saudara percayai?"

"Begitulah."

"Apakah Saudara punya tujuan lain!"

"Tidak, hanya menemukan Toko Lampu itu."

"Boleh saya tahu kenapa Saudara mencari sebuah toko lampu?"
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah Ayat 284)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More