Amalan agar Wanita Haid Mendapatkan Keutamaan Malam Lailatulqadar

Kamis, 13 April 2023 - 10:41 WIB
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan kaum wanita yang sedang haid agar tetap mendapat keutamaan malam lailatulqadar, seperti tetap berdoa dna zikir. Foto ilustrasi/ist
Malam Al-Qadr atau Lailatulqadar adalah malam terbaik di antara malam-malam lain dalam setahun, yang beribadah di dalamnya bernilai lebih dari 1000 bulan. Maka sahabat sangat memperhatikan dan berburu Lailatulqadar ini. Pertanyaannya, bagaimana dengan wanita yang sedang berhalangan sebab haid? Apakah masih bisa mendapatkan keutamaan dari malam Lailatulqadar ?



Simak jawaban Ustadz Felix Siauw yang disampaikan di laman instagramnya, beberapa waktu lalu.

Adh-Dhahak seorang tabiin yang dikenal sebagai bejana ilmu, pernah ditanya, “Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari Lailatul Qadr?” Adh-Dhahak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian Lailatul Qadr.” (Kitab Lathaif Al-Ma’arif)

Juga Rasulullah bersabda, “Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar, maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR Bukhari)

Pertama harus dipahami, bahwa saat wanita mendapatkan haid , dia tidak salat di masa itu, dan itu adalah bagian ketaatan pada Allah. Artinya, Muslimah yang sedang berhalangan saat haid, apabila di bulan Ramadan mereka senantiasa mendawamkan salat qiyamul lail, maka pada saat haid pun pahala itu akan tetap tercatat baginya meskipun dia sedang berhalangan untuk salat.

Adapun itikafnya Muslimah adalah lebih utama di rumahnya, dan jumhur ulama berpendapat bahwa wanita haid tidak dibolehkan masuk ke dalam Masjid

Selain salat, juga ada amalan-amalan yang bisa dilakukan Muslimah untuk menghidupkan malam (qiyamul lail) Ramadan, di antaranya :

1. Membaca dan mengulang-ulang Al-Qur'an yang sudah dihafalkan

2. Berzikir, berdoa dan beristighfar yang banyak

3. Membaca buku tentang tsaqafah Islam, mendengarkan kajian Islam

4. Khususnya doa "Allahumma innaka afwun, tuhibbul afwa fa'fuanni"

Yang artinya, "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai memberi ampun, maka ampunilah aku". Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More