Doa Setelah Salat Idulfitri, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemahan
Sabtu, 22 April 2023 - 07:13 WIB
Doa yang biasa dibaca setelah salatt idulfitri. Foto/Ilustrasi Ist
Bacaan doa setelah salat Idulfitri menjadi sebuah informasi penting yang perlu diketahui umat Islam. Apalagi pada hari ini sebagian umat Islam baru merayakan Hari Raya Idulfitri atau biasa disebut juga Hari Kemenangan. Dari sekian rangkaian kegiatan pada waktu tersebut, salah satunya adalah salat Idulfitri.
Menurut pandangan Mazhab Maliki dan Syafi’i, hukum salat Idulfitri adalah sunah muakad. Kemudian, Hambali dan sebagian Syafiiyah menyebutkan hukumnya fardhu kifayah. Sedangkan, Hanafi berpendapat fardhu ‘Ain.
Setelah dilaksanakan salat Idulfitri, biasanya rangkaian acaranya akan ditutup dengan Khutbah Idulfitri. Biasanya, saat khotbah telah selesai, khatib akan memanjatkan doa kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan selama ini.
Berikut bacaan doa setelah salat Idulfitri tersebut:
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ
“Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepadaku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah diriku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat.” Wallahu a’lam
Menurut pandangan Mazhab Maliki dan Syafi’i, hukum salat Idulfitri adalah sunah muakad. Kemudian, Hambali dan sebagian Syafiiyah menyebutkan hukumnya fardhu kifayah. Sedangkan, Hanafi berpendapat fardhu ‘Ain.
Setelah dilaksanakan salat Idulfitri, biasanya rangkaian acaranya akan ditutup dengan Khutbah Idulfitri. Biasanya, saat khotbah telah selesai, khatib akan memanjatkan doa kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan selama ini.
Berikut bacaan doa setelah salat Idulfitri tersebut:
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ
“Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepadaku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah diriku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat.” Wallahu a’lam
(mhy)
