10 Hal yang Patut Diketahui Seputar Puasa Sunnah Syawal

Kamis, 27 April 2023 - 07:35 WIB
Puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan setelah puasa Ramadan. Foto ilustrasi/Ist
Ada beberapa hal yang perlu diketahui umat muslim seputar puasa sunnah Syawal. Hari ini kita sudah memasuki 6 Syawal 1444 Hijriyah bertepatan Kamis, 27 April 2023.

Sebagaimana disebut dalam Hadis, puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal merupakan ibadah yang sangat dianjurkan setelah puasa Ramadan. Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menyampaikan 10 hal terkait ibadah puasa Syawal. Berikut keterangannya:

1. Apa Dasar Pensyariatan dan Fadilah Puasa Syawal?

Dasarnya adalah Hadis berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ



Artinya: "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)

Berkata Imam Ibnu Mubarak: "Ini adalah amalan yang bagus untuk dikerjakan, seperti halnya puasa tiga hari setiap bulannya." [Sunan Tirmidzi 957]

2. Apa Hukumnya?

Berdasarkan hadits di atas, mayoritas ulama berpendapat bahwa puasa Syawal hukumnya sunnah. Sedangkan kalangan Mazhab Malikiyyah berpendapat puasa Syawal hukumnya makruh. [Al Mausu'ah Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (26/287)]

3. Apa Dasar Mazhab Malikiyyah Menghukumi Makruh?

Mazhab Maliki menjadikan amaliyah penduduk Madinah sebagai sandaran hukum (mashdar al-Syari'ah). Ketika ada Hadits ahad yang mana kandungannya itu bertentangan dengan amalan penduduk Madinah, walaupun itu shahih, yang dimenangkan ialah amalan penduduk madinah.

Mengenai puasa Syawal, Imam Malik berkata:

وَإِنَّ أَهْلَ الْعِلْمِ يَكْرَهُونَ ذَلِكَ وَيَخَافُونَ بِدْعَتَهُ وَأَنْ يُلْحِقَ بِرَمَضَانَ مَا لَيْسَ مِنْهُ أَهْلُ الْجَهَالَةِ

Artinya: "Dan para ahli ilmu memakruhkan itu (puasa 6 hari syawal), dan mengkhawatirkan bahwa itu adalah sebuah bid'ah, dan khawatir kalau orang-orang awam mengganggap itu bagian dari Ramadhan padahal bukan." Beliau juga berkata: "Tidak satu pun riwayat yang sampai kepadaku tentang puasa Syawal dari salah satu ulama salaf'." [Al Istidzkar (3/379)]

4. Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal?

Puasa Syawal dikerjakan di hari-hari pada bulan Syawal mulai tanggal 2 Syawal sampai akhir bulan.

5. Apakah Harus Berurutan?

Ulama sepakat berpendapat bahwasanya puasa Syawal tidak harus berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

6. Apakah Afdalnya Dikerjakan Berturut-turut?
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِخۡوَةٌ فَاَصۡلِحُوۡا بَيۡنَ اَخَوَيۡكُمۡ ‌ۚ‌وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

(QS. Al-Hujurat Ayat 10)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More