Hukum Mengimami Anak yang Belum Baligh Ketika Salat
Selasa, 09 Mei 2023 - 20:37 WIB
Dalam Hadis disebutkan kebolehan anak kecil menjadi imam salat bagi orang dewasa. Foto ilustrasi/ist
Hukum mengimami anak yang belum baligh ketika salat berjamaah penting untuk diketahui. Terkadang sebagian kaum muslim ada yang ragu ketika salat berjamaah dengan seorang anak yang belum baligh.
Sering kali makmum mengikuti salat berjamaah tidak semuanya orang dewasa atau masih ada yang belum baligh. Lantas, bagaimana hukumnya mengimami anak yang belum baligh? Berikut ulasannya.
Ketua umum Wadah Silaturahim Khotib Indonesia (WASATHI) Ustaz Fauzan Amin mengatakan, hukum mengimami anak kecil yang belum baligh adalah sama halnya dengan berjamaah bersama orang dewasa dan juga sah secara hukum.
Akan tetapi dikecualikan jika berjamaah ketika salat jumat, anak kecil yang belum baligh masuk dalam hitungan 40 orang. Di mana jumlah itu menjadi syarat hitungan dalam salat Jumat.
Persoalan ini dijelaskan dalam Kitab Al-Fiqh ala Madzahib Al-Arba'ah berikut:
الشافعية قالوا : يجوز اقتداء البالغ بالصبي المميز في الفرض إلا في الجمعة فيشترط أن يكون بالغا إذا كان الإمام من ضمن العدد الذي لا يصح إلا به فإن كان زائدا عنهم صح أن يكون صبيا مميزا “
Artinya: "Ulama Syafi'iyah berpendapat 'Orang yang sudah baligh diperbolehkan bermakmum pada anak kecil yang sudah tamyiz dalam salat fardhu, kecuali dalam permasalahan Salat Jumat. Maka dalam mengimami Salat Jumat ini disyaratkan sudah baligh ketika ia termasuk dalam hitungan 40 orang yang mana Salat Jumat menjadi tidak sah tanpa bilangan ini. Ketika jumlah mereka (orang yang melaksanakan Salat Jumat) lebih dari 40 maka boleh anak kecil yang telah tamyiz menjadi Imam mereka." (Syaikh Abdurrahman Al-Jaziri, Al-Fiqh ala Madzahib al-Arba'ah, juz 1, hal 642)
Di antara dalil yang dijadikan dasar oleh para ulama terkait keabsahan salat berjamaah bersama dengan anak kecil yaitu hadis riwayat Imam Al-Bukhari. Adapun bunyi haditsnya adalah sebagai berikut:
كان عمرو بن سلمة يؤم قومه على عهد رسول الله ﷺ وهو ابن ست أو سبع سنين.
Artinya: "Amr bin Salamah mengimami kaumnya di masa Rasulullah SAW, sedangkan dia masih berumur sekitar enam atau tujuh tahun." (HR Al-Bukhari)
Sementara itu, dilansir dari laman Pustaka Sunni Salafiyah-KTB, hukum salat jamaah atau imamah bagi imam dan makmum yang belum baligh (kecuali untuk salat Jumat) hukumnya adalah sunnah.
Wallahu A'lam
Sering kali makmum mengikuti salat berjamaah tidak semuanya orang dewasa atau masih ada yang belum baligh. Lantas, bagaimana hukumnya mengimami anak yang belum baligh? Berikut ulasannya.
Ketua umum Wadah Silaturahim Khotib Indonesia (WASATHI) Ustaz Fauzan Amin mengatakan, hukum mengimami anak kecil yang belum baligh adalah sama halnya dengan berjamaah bersama orang dewasa dan juga sah secara hukum.
Akan tetapi dikecualikan jika berjamaah ketika salat jumat, anak kecil yang belum baligh masuk dalam hitungan 40 orang. Di mana jumlah itu menjadi syarat hitungan dalam salat Jumat.
Persoalan ini dijelaskan dalam Kitab Al-Fiqh ala Madzahib Al-Arba'ah berikut:
الشافعية قالوا : يجوز اقتداء البالغ بالصبي المميز في الفرض إلا في الجمعة فيشترط أن يكون بالغا إذا كان الإمام من ضمن العدد الذي لا يصح إلا به فإن كان زائدا عنهم صح أن يكون صبيا مميزا “
Artinya: "Ulama Syafi'iyah berpendapat 'Orang yang sudah baligh diperbolehkan bermakmum pada anak kecil yang sudah tamyiz dalam salat fardhu, kecuali dalam permasalahan Salat Jumat. Maka dalam mengimami Salat Jumat ini disyaratkan sudah baligh ketika ia termasuk dalam hitungan 40 orang yang mana Salat Jumat menjadi tidak sah tanpa bilangan ini. Ketika jumlah mereka (orang yang melaksanakan Salat Jumat) lebih dari 40 maka boleh anak kecil yang telah tamyiz menjadi Imam mereka." (Syaikh Abdurrahman Al-Jaziri, Al-Fiqh ala Madzahib al-Arba'ah, juz 1, hal 642)
Di antara dalil yang dijadikan dasar oleh para ulama terkait keabsahan salat berjamaah bersama dengan anak kecil yaitu hadis riwayat Imam Al-Bukhari. Adapun bunyi haditsnya adalah sebagai berikut:
كان عمرو بن سلمة يؤم قومه على عهد رسول الله ﷺ وهو ابن ست أو سبع سنين.
Artinya: "Amr bin Salamah mengimami kaumnya di masa Rasulullah SAW, sedangkan dia masih berumur sekitar enam atau tujuh tahun." (HR Al-Bukhari)
Sementara itu, dilansir dari laman Pustaka Sunni Salafiyah-KTB, hukum salat jamaah atau imamah bagi imam dan makmum yang belum baligh (kecuali untuk salat Jumat) hukumnya adalah sunnah.
Wallahu A'lam
(rhs)