Makan Kurma Ajwa, Amalan Enak Agar Terhindar dari Sihir

Kamis, 11 Mei 2023 - 19:36 WIB
Buah kurma terutama jenis kurma Ajwa selain enak dan sehat untuk dimakan, ternyata bisa menangkal sihir, santet dan sejenisnya. Foto istimewa
Memakan buah kurma selain enak dan baik untuk kesehatan, ternyata salah satu amalan agar terhindar dari sihir dan sejenisnya.

Dalam hadis yang diriwyatakan imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwa pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Sebagai orang yang beriman, tentu kita diperintahkan untuk memohon perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta'ala dari pengaruh-pengaruh jelek sihir ini. Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kita tentang amalan dan perbuatan yang dapat menjaga diri dari santet, guna-guna dan sihir-sihir lain yang teramat jahat. Salah satunya makan kurma, dan jenis kurma Ajwa sangat disarankan karena kurma ini dikenal juga sebagai kurma yang disukai Rasulullah.

Selain makan kurma, ada juga amalan-amalan untuk menjauhkan kita dari pengaruh sihir, diantaranya:



1. Beriman kepada Allah Ta'ala

Sebagaimana Allah Ta'ala firmankan:

“Sesungguhnya syaitan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (QS. An Nahl: 99-100).

Dalam tafsir As Sa’di dijelaskan, ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah akan selalu membela hamba-Nya yang beriman dan bertawakal kepada-Nya, melindungi mereka dari keburukan syaitan hingga tak ada celah sedikit pun bagi syaitan untuk mencelakakan mereka.

2.Senantiasa menjaga Allah Ta'ala

Sebagaimana hadis dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda, “Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu.” (HR. At Tirmidzi).

Makna menjaga Allah yaitu menjalankan setiap perintah-Nya, menjauhi setiap larangan-Nya, segera bertaubat dari setiap dosa dan maksiat.

3.Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran di waktu petang

Saat matahari terbenam, setan-setan berkeliaran di jalan-jalan. Karena itulah, di waktu tersebut, jangan biarkan anak-anak bermain di luar. Masukkan mereka ke dalam rumah dan tutup pintu rumah dengan membaca basmalah.

Nabiyullah bersabda, “Jika kalian berada di sore hari (hendak masuk malam), tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya syaitan berkeliaran pada waktu itu. Tatkala telah masuk malam, maka lepaskanlah mereka.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

4.Membersihkan rumah dari patung dan gambar

Malaikat rahmat enggan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung, gambar makhluk bernyawa, anjing, juga termasuk salib. Jika malaikat saja enggan masuk, bagaimana ia menjaga penghuni rumah dari syaitan dan sihir. Tentulah akan sangat mudah menyantet orang yang berada di sebuah rumah tanpa perisai Al-Qur’an.

5.Memperbanyak membaca Al Qur’an

Perbanyaklah membaca Al Qur’an dan jadikanlah mengaji sebagai rutinitas harian. Dengannya seseorang mendapat perlindungan dari ayat suci dari segala pengaruh sihir. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

“Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah.” (HR. Muslim).

6.Istiqamah berdzikir

Dzikir adalah perisai yang paling ampuh untuk menolak sihir, santet, dan jampi-jampi. Seorang yang rajin dan rutin berdzikir, akan mendapat manfaat besar darinya. Syaitan tak mampu mengganggunya, dukun tak mampu mengirimkan santetnya, dan tukang sihir tak mempan mantranya.



WallahuA'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏ (١) حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ (٥) لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ (٧) ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ (٨)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(QS. At-Takatsur)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More