Doa  yang Diajarkan Rasulullah SAW Agar Dijauhkan dari Akhlak Buruk 

Selasa, 16 Mei 2023 - 12:45 WIB
Rasulullah mengajarkan doa agar kita dijauhkan dari akhlak buruk. Foto/Ilustrasi: ist
Berikut ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar kita dijauhkan dari memiliki akhlak atau tabiat yang buruk. Doa ini merupakan salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Tirmidzi dan An-Nasai;

اللَّهُمَّ ‌إِني ‌أَعُوذُ ‌بِكَ ‌مِنْ ‌شَرِّ ‌سَمْعِي، ‌وَمِنْ ‌شَرِّ ‌بَصَرِي، ‌وَمِنْ ‌شَرِّ ‌لِسانِي، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي.


Allahumma inni audzubika min syarri sam`iy wa min syarri bashariy, wa min syarri lisaniy wa min syarri qalbiy, wa min syarri maniyyiy.

Artinya; “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pendengaranku, dari keburukan penglihatanku, dari keburukan lisanku, dari keburukan hatiku, dan dari keburukan kemaluanku”. (HR. Imam Abu Dawud, Tirmidzi dan An-Nasa’i).



Rasulullah juga mengajarkan doa yang bisa memotivasi umatnya untuk tetap berupaya memiliki akhlak yang mulia dan beramal baik. Doa Rasulullah ini sebagaimana diriwayatkan Imam Nasa’i.

اَللَّهُمَّ أَهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ اْلأَعْمَالِ، وَأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ، لاَ يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئِ اْلأَعْمَالِ، وَسَيِّئِ اْلأَخْلاَقِ، لاَ يَقِي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ


Allaahumma ahdinii li-ahsanil a’maal, wa ahsanil akhlaaq, la yahdii li-ahsanihaa illaa anta, wa qinii sayyi-il a’maal, wa sayyi-il akhlaaq, laa yaqii sayyi-ahaa illaa anta.

Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amalan, sebaik-baik akhlak, tidak ada yang bisa menunjuki untuk berbuat sebaik-baiknya kecuali Engkau. Dan lindungi kami dari jeleknya amalan dan jeleknya akhlak, dan tidak ada yang melindungi dari kejelekannya kecuali Engkau

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa lalu dia makan dan minum ketika sedang berpuasa, maka hendaklah dia meneruskan puasanya, karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan minum.

(HR. Bukhari No. 1797)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More