Surat Yusuf Ayat 107: Peringatan Keras Bagi Orang yang Menyekutukan Allah

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:25 WIB
Kaum musyrik Mekkah mendapat peringatan keras karena menyekutukan Allah dengan sesembahan seperti berhala. Foto ilustrasi/ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Ayat ini merupakan peringatan Allah kepada mereka yang menyekutukan-Nya dengan sesembahan lainnya. Lewat ayat ini Allah berfirman dengan kalimat bertanya apakah mereka merasa aman dengan kedatangan azab Allah?

Sewaktu-waktu Allah dapat saja menimpakan azab kepada mereka. Berikut firman-Nya dalam lanjutan tadabur Surat Yusuf :

اَفَاَمِنُوْٓا اَنْ تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللّٰهِ اَوْ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ


Artinya: "Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan Kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?" (QS Yusuf Ayat 107)

Pesan dan Hikmah

1. Sebuah pertanyaan untuk mencoreng mereka. Dengan kata lain jangan merasa aman jika kalian berpaling dari Allah serta menyekutukan-Nya. Azab bisa datang sewaktu-waktu atau paling tidak kiamat pasti datang, yang demikian itu tidak disadari mereka.

2. Susahnya hidayah menyapa jika seseorang sudah tidak merasa atau tidak sadar dalam kemaksiatan dan kesyirikan yang dilakukannya. Mereka merasa dengan begitu justru telah berada di jalan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: "Yang paling aku khawatirkan menimpa kalian adalah syirik kecil." Para sahabat bertanya, "Apa itu syirik kecil?" Beliau menjawab: "Riya".

(bersambung)!



(Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni)
(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙ‏ (١٩) اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوۡعًا (٢٠) وَاِذَا مَسَّهُ الۡخَيۡرُ مَنُوۡعًا (٢١) اِلَّا الۡمُصَلِّيۡنَۙ (٢٢) الَّذِيۡنَ هُمۡ عَلٰى صَلَاتِهِمۡ دَآٮِٕمُوۡنَ (٢٣) وَالَّذِيۡنَ فِىۡۤ اَمۡوَالِهِمۡ حَقٌّ مَّعۡلُوۡمٌ (٢٤) لِّلسَّآٮِٕلِ وَالۡمَحۡرُوۡمِ (٢٥)
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta

(QS. Al-Ma'arij Ayat 19-25)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More