Jemaah Haji Asal Gresik Tertahan 2 Jam di Bandara Mekkah karena Paspor Tertinggal

Minggu, 28 Mei 2023 - 11:45 WIB
Satiah akhirnya lolos setelah diberikan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai dokumen sementara. Foto: SINDOnews/Sucipto
MEKKAH - Satiah binti Ngaijo, 64, jemaah haji asal Gresik, Jawa Timur, tertahan selama dua jam di imigrasi Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Sabtu 27 Mei 2023 waktu setempat. Ini terjadi lantaran paspor Satiah tertinggal di Tanah Air. Satiah akhirnya lolos setelah diberikan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai dokumen sementara.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, paspor Satiah tertinggal di Embarkasi Surabaya (SUB) saat keberangkatan, Jumat 26 Mei 2023.

"Ya, sudah kita tangani, Alhamdulillah sudah diterbitkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) agar bisa melanjutkan perjalanan ke hotel tempat jemaah haji tinggal di dekat Masjid Nabawi," katanya.

Haryanto memastikan, paspor milik Satiah sudah ditemukan tertinggal di Embarkasi Surabaya. Dari keterangan suaminya, paspor istrinya Satiah ketinggalan di bus Bandara Juanda, Surabaya saat para jemaah hendak naik pesawat. "Paspor itu tertinggal di Surabaya, kemudian paspor itu nanti harus dibawa (dititipkan) di kloter berikutnya yakni kloter SUB-10," katanya.

Haryanto menambahkan, peristiwa ini membuat Satiah dan suaminya tertahan di Imigarasi Bandara AMAA Madinah selama dua jam. Setelah diurus, akhirnya jemaah haji yang tergabung dalam Kloter SUB-09 ini bisa dikeluarkan dan selanjutnya diantar ke hotel tempat rombongannya tinggal dj Madinah.



"Ada sekitar dua jam prosesnya, kita lakukan negosiasi bersama tim pada pihak imigrasi Saudi. Alhamdulillah jemaah bisa kita keluarkan dan janji paspor dikirim besok. Sementara jemaah sudah kita antar ke penginapan haji di Sektor 5 Madinah," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More