Menag Yaqut Ingin Jamaah Haji Jateng Barat-Selatan Berangkat lewat Kertajati
Senin, 29 Mei 2023 - 11:46 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas didampingi jajaran Komisi VIII DPR dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas pemberangkatan jemaah haji kloter 01 Embarkasi Kertajati (KJT), Minggu (28/5/2023). FOTO/SINDOnews/ABDUL HAKIM
JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati resmi dioperasikan untuk pemberangkatan jamaah haji mulai Minggu (28/5/2023). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas didampingi jajaran Komisi VIII DPR dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas langsung pemberangkatan jemaah haji kloter 01 Embarkasi Kertajati (KJT) yang berasal dari Kabupaten Majalengka tersebut.
Pemberangkatan ini menjadi catatan sejarah besar bagi Bandara Kertajati. Sebab sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018 silam, baru kali ini bandara mewah tersebut dimanfaatkan untuk operasional penerbangan haji.
Menag Yaqut menilai, operasional bandara ini banyak memberikan efek positif bagi jemaah haji. Sebab jemaah tak perlu lagi terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten yang jaraknya cukup jauh dari wilayah asal. Bahkan, tahun depan Menag menginginkan agar Bandara Kertajati tak hanya menampung jemaah asal Jawa Barat bagian utara saja tapi juga dari Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa skenariokan juga untuk Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena wilayah itu lebih dekat ke sini daripada ke Solo," kata Menag Yaqut saat konferensi pers pemberangkatan jemaah haji melalui Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/5/2023) malam.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Menag meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief untuk merekayasa pemberangkatan jemaah dari Jawa Tengah. Termasuk untuk penerbangan ibadah umrah, dia mendorong agar pemberangkatan bisa dilakukan melalui Bandara Kertajati juga.
Terkait keputusan memberangkatkan jemaah haji lewat Bandara Kertajati tahun ini, Menag mengungkapkan sepenuhnya berpijak pada arahan Komisi VIII DPR dan melihat kesiapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Menag menilai, pemerintah daerah telah menyiapkan operasional bandara sebaik mungkin hingga pemberangkatan haji akhirnya dapat terlaksananya.
Pada tahun ini, total ada 24 kloter yang akan diterbangkan dari Bandara Kertajati. Dia juga mengaku bangga karena mulai tahun ini Asrama Haji Indramayu juga beroperasi sehingga semakin memberikan kemudahan bagi jamaah.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kemenag dengan menjadikan Bandara Kertajati sebagai pintu pemberangkatan jemaah haji dari Jawa Barat bagian utara mulai tahun ini. Menurutnya, langkah ini bagian dari cara Kementerian Agama dan Pemprov Jabar untuk mendekatkan pelayanan haji.
"Kami berharap juga dari ekonomi haji ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya Jawa Barat bagian utara," katanya.
Senada dengan Menag Yaqut, Ace berharap tahun depan jemaah yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati bisa lebih banyak lagi, khususnya bagi warga Jawa Barat. Harapannya Kertajati yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat ini bisa difungsikan lebih maksimal. Frekuensi penerbangan pun diharapkan bisa ditingkatkan lagi.
"Kami ucapkan selamat untuk Menteri Agama atas penggunaan bandara ini dan kepada Gubernur Jawa Barat yang telah mengalokasikan pembangunan ini. Ini merupakan satu tonggak sejarah baru sejarah Jawa Barat," katanya.
Pemberangkatan ini menjadi catatan sejarah besar bagi Bandara Kertajati. Sebab sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018 silam, baru kali ini bandara mewah tersebut dimanfaatkan untuk operasional penerbangan haji.
Menag Yaqut menilai, operasional bandara ini banyak memberikan efek positif bagi jemaah haji. Sebab jemaah tak perlu lagi terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten yang jaraknya cukup jauh dari wilayah asal. Bahkan, tahun depan Menag menginginkan agar Bandara Kertajati tak hanya menampung jemaah asal Jawa Barat bagian utara saja tapi juga dari Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa skenariokan juga untuk Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena wilayah itu lebih dekat ke sini daripada ke Solo," kata Menag Yaqut saat konferensi pers pemberangkatan jemaah haji melalui Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (23/5/2023) malam.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Menag meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief untuk merekayasa pemberangkatan jemaah dari Jawa Tengah. Termasuk untuk penerbangan ibadah umrah, dia mendorong agar pemberangkatan bisa dilakukan melalui Bandara Kertajati juga.
Terkait keputusan memberangkatkan jemaah haji lewat Bandara Kertajati tahun ini, Menag mengungkapkan sepenuhnya berpijak pada arahan Komisi VIII DPR dan melihat kesiapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Menag menilai, pemerintah daerah telah menyiapkan operasional bandara sebaik mungkin hingga pemberangkatan haji akhirnya dapat terlaksananya.
Pada tahun ini, total ada 24 kloter yang akan diterbangkan dari Bandara Kertajati. Dia juga mengaku bangga karena mulai tahun ini Asrama Haji Indramayu juga beroperasi sehingga semakin memberikan kemudahan bagi jamaah.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kemenag dengan menjadikan Bandara Kertajati sebagai pintu pemberangkatan jemaah haji dari Jawa Barat bagian utara mulai tahun ini. Menurutnya, langkah ini bagian dari cara Kementerian Agama dan Pemprov Jabar untuk mendekatkan pelayanan haji.
"Kami berharap juga dari ekonomi haji ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya Jawa Barat bagian utara," katanya.
Senada dengan Menag Yaqut, Ace berharap tahun depan jemaah yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati bisa lebih banyak lagi, khususnya bagi warga Jawa Barat. Harapannya Kertajati yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat ini bisa difungsikan lebih maksimal. Frekuensi penerbangan pun diharapkan bisa ditingkatkan lagi.
"Kami ucapkan selamat untuk Menteri Agama atas penggunaan bandara ini dan kepada Gubernur Jawa Barat yang telah mengalokasikan pembangunan ini. Ini merupakan satu tonggak sejarah baru sejarah Jawa Barat," katanya.
(abd)
Lihat Juga :