Alumni Maroko Lantik Pengurus Baru, Kiai Sukron: Waspadai Paham Liberalisme
Senin, 12 Juni 2023 - 09:18 WIB
KH Sukron Mamun (tengah) berpose bersama dengan pengurus baru HIMAMI. Foto/Ilustrasi: Sekretariat HIMAMI
Dewan Pembina Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (HIMAMI) melantik pengurus baru HIMAMI periode 2023-2025 pada hari Ahad, 11 Juni 2023. Pelantikan dilakukan dalam acara Silaturahmi Nasional di Jakarta, secara hybrid alias offline maupun online.
Prof Dr KH Syukron Makmun berkesempatan memberi wejangan kepada para pengurus yang baru dilantik tersebut. Beliau berpesan kepada alumni Maroko agar senantiasa mewaspadai paham liberalisme dan sekularisme yang sengaja disebar untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.
“Jangan hanya bangga menjadi alumni luar negeri , tapi berjuanglah untuk menebarkan nilai Islam dan keagungan peradabannya di semua sektor baik pendidikan, politik, ekonomi, sosial, budaya hingga keluarga," ujar Kiai Syukron.
Menurutnya, dengan perjuangan maka kehidupan akan semakin bermanfaat dan kita akan menyaksikan bahwa pertolongan Allah itu nyata dan akan selalu ada bagi mereka yang berjuang di jalan Islam.
Pelantikan pengurus HIMAMI dilakukan oleh Dewan Pembina HIMAMI, H Willy Octaviano, Lc., D.E.S.A. Ia membacakan surat keputusan ketua umum HIMAMI sebagai formatur tunggal dan menandatangani berita acara pelantikan bersama ketua umum yang terpilih pada Muktamar I HIMAMI beberapa waktu lalu.
Pengurus HIMAMI yang dilantik terdiri dari Ketua Umum KH Dr M Ilyas Marwal Lc , D.E.S.A., Ketua Harian KH Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A., Ketua I Bidang Kaderisasi dan Hubungan Antar Lembaga H Manarul Hidayat, Lc., D.E.S.A.
Selanjutnya, Ketua II Bidang Intelektual, Dakwah dan Peranan Perempuan Hj Muhim Nailul Ulya, Lc, MUd, Sekretaris Jenderal H Abdillah Asseggaf, Lc, MA, dan 2 wakil sekretaris, Bendahara Umum Nadia El-Haq, SH dan wakilnya, serta 5 Korodinator Bidang beserta masing-masing anggotanya.
Ketua Umum HIMAMI, Ilyas Marwal, dalam sambutannya menekankan beberapa program HIMAMI ke depan, di antaranya penguatan basis data anggota, penguatan peran dan pengabdian anggota serta membuka peluang lebih luas akses studi ke Maroko.
Menjaga Keikhlasan
Sementara anggota Dewan Pembina Dr Kiagus M. Yusuf Shiddiq, Lc, D.E.S. berpesan kepada pengurus baru HIMAMI agar senantisaa menjaga keikhlasan niat dalam berkhidmah di HIMAMI dan selalu menjaga nilai-nilai Islam moderat dan rahmatan lil ‘alamin dalam berkhidmah, berkarya dan berdakwah.
Sementara dalam kalimat motivasinya, Penasihat HIMAMI, Dr (HC) H Heppy Trenggono, M.Kom menegaskan pentingnya pembangunan karakter umat dan bangsa untuk kemajuan Indonesia melalui peran para alumni Timur Tengah termasuk Maroko yang telah menjadi tokoh-tokoh masyarakat sekaligus tokoh pendidikan di berbagai institusi dan level pendidikan di tanah air.
Selain sebagai Penasihat HIMAMI, Heppy Trenggono juga tercatat sebagai Presiden Indonesian Islamic Busines Forum (IIBF) sekaligus Presiden Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia-Maroko (DK-PRIMA).
Dia mengaku menerima pesan pribadi Sayyid Abbas Al-Maliki, bahwa Indonesia adalah negeri yang punya potensi kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karenanya, sekiranya diolah dan dikembangkan oleh pemimpin dan rakyat yang memiliki karakter entrepreneurship dengan dilandasi keimanan maka niscaya Indonesia akan menjadi negara maju.
Prof Dr KH Syukron Makmun berkesempatan memberi wejangan kepada para pengurus yang baru dilantik tersebut. Beliau berpesan kepada alumni Maroko agar senantiasa mewaspadai paham liberalisme dan sekularisme yang sengaja disebar untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.
“Jangan hanya bangga menjadi alumni luar negeri , tapi berjuanglah untuk menebarkan nilai Islam dan keagungan peradabannya di semua sektor baik pendidikan, politik, ekonomi, sosial, budaya hingga keluarga," ujar Kiai Syukron.
Menurutnya, dengan perjuangan maka kehidupan akan semakin bermanfaat dan kita akan menyaksikan bahwa pertolongan Allah itu nyata dan akan selalu ada bagi mereka yang berjuang di jalan Islam.
Pelantikan pengurus HIMAMI dilakukan oleh Dewan Pembina HIMAMI, H Willy Octaviano, Lc., D.E.S.A. Ia membacakan surat keputusan ketua umum HIMAMI sebagai formatur tunggal dan menandatangani berita acara pelantikan bersama ketua umum yang terpilih pada Muktamar I HIMAMI beberapa waktu lalu.
Pengurus HIMAMI yang dilantik terdiri dari Ketua Umum KH Dr M Ilyas Marwal Lc , D.E.S.A., Ketua Harian KH Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A., Ketua I Bidang Kaderisasi dan Hubungan Antar Lembaga H Manarul Hidayat, Lc., D.E.S.A.
Selanjutnya, Ketua II Bidang Intelektual, Dakwah dan Peranan Perempuan Hj Muhim Nailul Ulya, Lc, MUd, Sekretaris Jenderal H Abdillah Asseggaf, Lc, MA, dan 2 wakil sekretaris, Bendahara Umum Nadia El-Haq, SH dan wakilnya, serta 5 Korodinator Bidang beserta masing-masing anggotanya.
Ketua Umum HIMAMI, Ilyas Marwal, dalam sambutannya menekankan beberapa program HIMAMI ke depan, di antaranya penguatan basis data anggota, penguatan peran dan pengabdian anggota serta membuka peluang lebih luas akses studi ke Maroko.
Menjaga Keikhlasan
Sementara anggota Dewan Pembina Dr Kiagus M. Yusuf Shiddiq, Lc, D.E.S. berpesan kepada pengurus baru HIMAMI agar senantisaa menjaga keikhlasan niat dalam berkhidmah di HIMAMI dan selalu menjaga nilai-nilai Islam moderat dan rahmatan lil ‘alamin dalam berkhidmah, berkarya dan berdakwah.
Sementara dalam kalimat motivasinya, Penasihat HIMAMI, Dr (HC) H Heppy Trenggono, M.Kom menegaskan pentingnya pembangunan karakter umat dan bangsa untuk kemajuan Indonesia melalui peran para alumni Timur Tengah termasuk Maroko yang telah menjadi tokoh-tokoh masyarakat sekaligus tokoh pendidikan di berbagai institusi dan level pendidikan di tanah air.
Selain sebagai Penasihat HIMAMI, Heppy Trenggono juga tercatat sebagai Presiden Indonesian Islamic Busines Forum (IIBF) sekaligus Presiden Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia-Maroko (DK-PRIMA).
Dia mengaku menerima pesan pribadi Sayyid Abbas Al-Maliki, bahwa Indonesia adalah negeri yang punya potensi kekayaan alam yang luar biasa. Oleh karenanya, sekiranya diolah dan dikembangkan oleh pemimpin dan rakyat yang memiliki karakter entrepreneurship dengan dilandasi keimanan maka niscaya Indonesia akan menjadi negara maju.
(mhy)
Lihat Juga :